WahanaNews.co | Forum Pra-KTT ketiga Y-20 Indonesia mengajak untuk menyelamatkan planet bumi dengan upaya ekonomi sirkular.
Dibicarakan mengenai isu planet berkelanjutan dan layak huni masih terus berlanjut pada Minggu (26/5/2022) dengan diskusi mengenai ekonomi sirkular.
Baca Juga:
Pemkab Tangerang Sebut Peran Kepemudaan Penting untuk Sukseskan Pembangunan Daerah
Pra-KTT Ketiga Y20 Indonesia kali ini menghadirkan talk show ekonomi sirkular. Harapannya, wawasan yang diberikan dapat membantu para delegasi muda dalam menyusun rekomendasi kebijakan khususnya yang berkaitan dengan lingkungan kepada pemimpin G20.
“Kita harus berpikir lokal dan menyesuaikan (solusi tersebut) dengan wilayah tujuan, serta cocok dengan dimensi sosial dan budaya setempat. Kemudian, bentuklah perspektif normatif dan ajaklah pekerja, teman, warga untuk mengenal mindset baru. Misalnya, lewat TikTok challenge,” ungkap Alesya Krit pada talk show Pra-KTT Ketiga Y20 Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ke Wang. Menurutnya, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ekonomi sirkular tidak hanya bisa mengakibatkan perubahan kebiasaan, tetapi juga perubahan kebijakan.
Baca Juga:
Menpora Harap Influencer Bisa Berkontribusi dalam Program Kepemudaan
“Karena para politisi mendengarkan aspirasi masyarakat. Namun, kesadaran masyarakat terhadap ekonomi sirkular masih sangat rendah. Di sinilah, anak muda memainkan perannya. Generasi muda telah menunjukkan bahwa mereka memegang peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim,” jelas Ke Wang.
Tentang Y20