WahanaNews.co | Patriotisme dan semangat juang Jenderal Soedirman telah menginspirasi bangsa Ukraina. Alhasil, negara itu menerbitkan prangko bergambar salah satu tokoh pahlawan revolusi kebanggaan Indonesia itu.
"Jiwa kepahlawanan Jenderal Soedirman sangat menginspirasi dan ada kemiripan dengan semangat dan jiwa salah satu pahlawan Ukraina," kata Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin, di Denpasar, Sabtu (30/1).
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dengan kemiripan tersebut, kata dia, sama-sama memiliki pesan bagi warga bangsa. Meskipun dihadapkan pada tantangan besar dan musuh yang kuat, haruslah tetap semangat untuk mengangkat bendera kebangsaan kita.
Menurut Vasyl, selain sosok Jenderal Soedirman, ke depannya juga tidak menutup kemungkinan akan ditampilkan gambar sosok pahlawan Indonesia lainnya di dalam prangko Ukraina.
"Dari sosok Jenderal Soedirman, maka bangsa Ukraina bisa menghargai kepahlawanan yang ada di Indonesia, dan sebaliknya orang Indonesia bisa menghargai, menghormati dan menginspirasi keberadaan pahlawan yang ada di masing-masing negara," ujarnya pula.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Sebelumnya, dalam Peringatan 30 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Ukraina yang diisi dengan pertandingan tenis di kawasan Sanur, Kota Denpasar pada Jumat (28/1) itu, Vasyl mengharapkan hubungan dan kerja sama yang sudah terjalin dengan Indonesia dapat terus ditingkatkan.
Kerja sama yang selama ini sudah dilaksanakan meliputi kerja sama bidang perdagangan, pendidikan, studi siber, termasuk kerja sama lainnya seperti olahraga.
Ukraina, menurut Vasyl, juga siap mendukung keberhasilan tiga agenda utama selama Keketuaan G20 Indonesia yang meliputi kesehatan inklusif, transformasi digital, dan transisi energi.
"Ukraina memiliki pengalaman yang baik untuk transformasi digital, dan transisi energi. Jadi kami akan berbagi pengalaman itu dengan Indonesia. Ukraina sangat siap dan terbuka untuk bekerjasama kedua hal itu dengan Indonesia," katanya.
Bahkan, jika situasi pandemi COVID-19 sudah membaik dan aturan karantina 10 hari sudah tidak ada, Ukraina berniat untuk mengadakan turnamen tenis dengan Bali
"Kami akan mendatangkan petenis terkenal dari Ukraina untuk datang ke Bali. Mereka akan mengajarkan generasi muda Bali menjadi pemain yang profesional," katanya didampingi Konsul Kehormatan Ukraina di Bali I Nyoman Astama.
Sebelum pandemi COVID-19 atau tepatnya pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan Ukraina ke Bali sebanyak 30 ribu orang, dan 5.000 wisatawan yang memilih berkunjung ke Jakarta. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. [qnt]