WahanaNews.co | Protes massa yang meletup di Iran belum juga usai. Sejauh ini, protes antihijab di negara tersebut sudah memicu 76 korban tewas.
Sebelumnya demonstrasi massa terjadi akibat kematian seorang gadis Iran bernama Mahsa Amini. Dia ditangkap karena tidak mengenakan hijab dengan menutupi sepenuhnya sesuai dengan aturan yang berlaku di Iran.
Baca Juga:
Super Canggih, Rudal dan Drone Iran Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel
Amini dinyatakan tewas dan tuduhan bermunculan bahwa tewasnya Amini karena kekerasan yang dilakukan oleh polisi moral Iran di dalam sel.
Marah dengan tindakan brutal kepolisian, warga Iran khususnya perempuan turun ke jalan. Mereka membakar hijab dan menggunting rambut mereka sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Iran.
Jurnalis sekaligus aktivis Iran Masih Alinejad mengungkap beberapa korban tewas dalam demo besar-besaran tersebut.
Baca Juga:
Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah
Berikut deretan korban tewas yang dilaporkan aktivis itu:
Mahsa Mogoi
Gadis yang memiliki nama depan dengan Mahsa Amini ini dinyatakan tewas saat protes pecah di 40 wilayah Iran. Mogoi diketahui berumur 18 tahun.