WahanaNews.co | Sejarah Basilika Santo Petrus dipaparkan di bawah ini.
Basilika Santo Petrus merupakan salah satu situs gereja Katolik terbesar yang di dalamnya juga terdapat makam kepausan. Lokasi ini menjadi tempat dimakamkannya Paus Benediktus XVI yang meninggal pada Sabtu (31/12/2022) lalu.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Melansir Britannica, Basilika Santo Petrus adalah sebuah basilika yang terletak di kota Vatikan, yang dikelilingi oleh kota Roma di Italia. Basilika Santo Petrus merupakan gereja para paus Vatikan yang menjadi situs ziarah utama umat Katolik di dunia.
Berikut ini sejarah Basilika Santo Petrus yang menjadi lokasi pemakaman Paus Benediktus XVI, yang dilansir situs resmi Museum Roma, Minggu (1/1/2023).
Sejarah Pembangunan Basilika Santo Petrus Sejak Abad ke-4
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi Paparkan Potensi Kerawanan Jelang Pilkada
Sejarah Basilika Santo Petrus dibangun sejak abad ke-4 ketika Kaisar Konstantinus memutuskan untuk membangun basilika tempat rasul dimakamkan. Pada 329 pembangunan basilika selesai. Lalu pada 1506, Julius II memulai pembangunan basilika baru untuk menggantikan yang sudah ada, dengan menugaskan arsitek Donato Bramante.
Ketika Bramante meninggal pada 1514, karya-karyanya diteruskan ke Rafael Sanzio dan beberapa proposal dibahas hingga tahun 1521. Rafael meninggal pada 1520 dan konstruksi dilanjutkan Antonio da Sangallo, yang pada 1538 mengkonkretkan proyeknya untuk basilika.
Setelah kematian Antonio da Sangallo tahun 1546, pembangunan dilanjutkan Michelangelo Buonarroti. Pembangunan Basilika Santo Petrus selesai dua puluh empat tahun setelah kematiannya oleh Domingo Fontana dan Jacobo della Porta.