WahanaNews.co | Pesawat kecil yang membawa empat orang jatuh di lepas pantai Latvia setelah terbang melintasi sejumlah negara Eropa tanpa izin pada Minggu (4/9).
Pesawat jenis Cessna 551 yang diyakini merupakan jet pribadi itu sempat hendak mendarat di Jerman tetapi tiba-tiba melanjutkan penerbangan melintasi sejumlah negara Eropa Utara.
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Pengendali lalu lintas udara mencoba melakukan kontak dengan pesawat tersebut namun gagal lantaran tidak ada yang menjawab.
"Jet itu terbang antara Spanyol dan Cologne tetapi ketika mereka berubah arah, pengontrol lalu lintas udara tidak dapat melakukan kontak," kata badan penerbangan sipil Latvia dalam sebuah pernyataan.
Insiden ini sampai membuat Jerman, Denmark, hingga Swedia mengerahkan jet tempur mereka demi memantau dan mencegat pergerakan pesawat misterius itu. Jet-jet tempur itu bahkan sempat mencoba melakukan komunikasi dengan pesawat tersebut dari udara namun mereka tidak melihat siapa pun di kokpit pesawat.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
"Tetapi mereka (jet tempur Jerman, Denmark, dan Swedia) tidak melihat siapa pun," kata pemimpin operasi pencarian dan penyelamatan Swedia, Lars Antonsson, kepada AFP.
Pesawat 'hantu' itu dilaporkan terbang di atas wilayah udara Swedia di Laut Baltik sebelum menabrak laut di Ventspils sekitar pukul 20.00 waktu lokal.
Sebelum jatuh, pesawat terbang relatif stabil hingga setelah mendekati perairan Latvia, ketinggiannya menurun dengan cepat.
"Pesawat jatuh ketika kehabisan bahan bakar," kata Antonsson.
Hingga kini, identitas dan kewarganegaraan empat penumpang dalam pesawat itu belum diketahui.
"Tim penyelamat dengan kapal dan helikopter dari Latvia, Lithuania, dan Swedia sedang bekerja di lokasi kecelakaan," ucap badan penerbangan Latvia.
Pihak berwenang pun sampai saat ini belum dapat menjelaskan motif dan penyebab pesawat terbang melewati sejumlah negara tanpa informasi dan jatuh di Latvia.
"Tidak ada jasad manusia yang ditemukan," ucap Antonsson dari Swedia.
"Kami tidak memiliki penjelasan sama sekali, kami hanya bisa berspekulasi tentang apa yang terjadi tetapi mereka jelas tidak berdaya di atas pesawat," katanya lagi. [qnt]