WahanaNews.co | Senator Pribumi Australia, Lidia Thorpe, menyebut Ratu Inggris, Elizabeth II, sebagai "penjajah" pada Senin (1/8/2022).
Thorpe, dari Partai Hijau Australia, membuat pernyataan itu saat upacara pengambilan sumpah di parlemen di ibu kota Canberra, sebagaimana dilansir kantor berita lokal.
Baca Juga:
Ini Penyebab Wafatnya Ratu Elizabeth II
Memasuki parlemen, dia berkata: "Saya, Lidia Thorpe yang berdaulat, dengan sungguh-sungguh dan tulus menegaskan dan menyatakan bahwa saya akan setia, dan saya setia kepada penjajah Yang Mulia Ratu Elizabeth."
Menurut media lokal, Presiden Senat, Sue Lines, langsung memotong ucapan Thorpe dan memintanya mengucapkan sumpah lagi, kali ini "seperti yang tercetak di kartu."
Dia akhirnya melakukan apa yang diminta, tetapi memposting gambar kejadian di akun Twitter-nya.
Baca Juga:
Terbongkar! Pangeran Andrew Berusaha Keras Gagalkan Raja Charles III Bertahta
“Kedaulatan tidak pernah menyerah,” kata Thorpe.
Australia, negara berdaulat dan merdeka sejak 1901, harus terus mengakui Raja Inggris sebagai Kepala Negara dan tetap menjadi bagian dari Persemakmuran Inggris. [gun]