WahanaNews.co | Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI) mengatakan ada 14 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di dekat medan perang Ukraina Timur dan masih belum memungkinkan untuk dievakuasi.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha, mengatakan saat ini tercatat terdapat total 153 WNI yang berada di beberapa daerah di Ukraina.
Baca Juga:
Kemenlu: Kabar Penyanderaan WNI di Ukraina Tidak Benar!
"Saat ini, tercatat ada 153 orang yang tercatat dalam database terbaru yang dimiliki KBRI, dimana 82 ada di KBRI, 25 ada di Odesa, 3 di Lyiv, sembilan di Chernihiv, empat di Kharkiv dan sisanya yang lain masih tersebar di sejumlah titik," kata Judha dalam konferensi pers virtual, Sabtu (26/2).
Ia menjelaskan konsentrasi WNI terbesar ada di KBRI di Kyiv dan Odesa.
Mayoritas WNI itu adalah pekerja migran yang bekerja di sektor manufaktur dan hospitality.
Baca Juga:
9 WNI Asal Binjai Terjebak dan Minta Dievakuasi dari Ukraina
"Dalam komunikasi kami dengan mereka saat ini, semuanya, alhamdulillah dalam kondisi aman dan selamat," katanya.
Dia menjelaskan WNI yang berada di Ukraina Timur, yakni di Chernihiv dan Kharkiv, akan dievakuasi ketika kondisi telah memungkinkan.
"Ada 4 WNI di Kharkiv, dan 9 WNI di Chernihih. Situasi saat ini memang di wilayah itu sudah menjadi medan pertempuran. Kami sudah berhasil menghubungi mereka lalu memantau kondisi mereka. Saat ini mereka tinggal bersama majikan masing-masing di rumah masing-masing. Sambil menunggu situasi lebih aman," katanya.