WahanaNews.co | Sedikitnya 42 warga di Gujarat, India, meninggal usai minum metanol kelas industri.
Sementara hampir 100 orang lainnya yang turut mengonsumsi cairan tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga:
Perang Dunia Semakin Nyata, ALPERKLINAS Himbau Pemerintah dan PLN Antisipasi Serangan Siber Terhadap Sistem Kelistrikan Tanah Air
"Penyelidikan mengungkapkan bahwa para korban telah mengonsumsi metanol kelas industri yang menyebabkan kematian," kata Menteri Dalam Negeri Gujarat Harsh Sanghavi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir France24 Kamis 28 Juli 2022.
Sanghavi mengungkapkan, 97 orang lainnya telah dirawat di rumah sakit untuk perawatan. Dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Awal pekan ini, puluhan warga di Gujarat jatuh sakit setelah mengonsumsi metanol. Cairan itu dijual di beberapa desa di seluruh Gujarat.
Baca Juga:
BrahMos Andalan India Hancurkan Target Strategis Pakistan, Indonesia Masuk Daftar Pembeli
Pejabat senior polisi Ashok Yadav mengungkapkan, 31 orang telah meninggal sejak itu di distrik Botad.
Pejabat senior polisi lainnya, yakni V Chandrasekar, mengatakan, 11 warga lainnya di dekat distrik Ahmedabad juga tewas akibat meminum metanol.
Kepala kepolisian Gujarat Ashish Bhatia mengungkapkan, pihaknya telah menindak toko-toko minuman keras ilegal di seluruh Gujarat. Beberapa orang ditangkap dan ditahan.