Gujarat, kampung halaman Perdana Menteri Narendra Modi, adalah salah satu dari beberapa negara bagian di India yang melarang penjualan dan pengonsumsian minuman beralkohol.
Setiap tahunnya, ratusan orang di India meninggal akibat minuman alkohol murah yang dibuat di tempat penyulingan jalanan.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Warga India sering mencampurkan minuman keras dengan metanol sebagai oplosan untuk meningkatkan efeknya. Jika tertelan, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati dan kematian.
Tahun lalu, 98 orang tewas di negara bagian Punjab setelah meminum minuman keras oplosan. Pada 2019, lebih dari 150 orang tewas dalam insiden serupa di negara bagian Assam. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja perkebunan teh. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.