WahanaNews.co | Situs web Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia merilis suara sementara untuk Presiden petahana Vladimir Putin sebesar 87,32 persen suara dari hitung suara yang telah mencapai 95,08 persen.
Kandidat Partai Komunis Nikolay Kharitonov menempati posisi kedua dengan 4,28 persen, posisi ketiga diikuti oleh kandidat Partai Rakyat Baru Vladislav Davankov dengan 3,85 persen.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Kandidat LDPR Leonid Slutsky berada di urutan keempat, memperoleh 3,15 persen.
Sementara itu, pemungutan suara online, Putin menerima 89,1 persen, Davankov 4,4 persen, Kharitonov 3,3 persen dan Slutsky 3,2 persen.
Sebelumnya, Putin juga telah unggul jauh dengan separuh surat suara telah dihitung, Putin memimpin dengan 87,3 persen suara.
Baca Juga:
Pilpres Rusia 2024: Putin Tak Punya Parpol tapi Menang Terus
Angka ini tidak bergeser menurut hasil awal yang dilaporkan pada Minggu, 17 Maret 2024, oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC).
Hasilnya berarti Putin akan memerintah setidaknya sampai tahun 2030, ketika ia berusia 77 tahun.
Melansir dari CNN Internasional, Putin menjadi pemimpin terlama di Rusia sejak diktator Soviet Joseph Stalin, berkuasa selama tiga dekade penuh.
Dalam pidato kemenangannya di Moskow, Putin mengatakan bahwa ia akan memprioritaskan penyelesaian tugas-tugas yang terkait dengan operasi militer khusus Rusia di Ukraina dan akan memperkuat militer Rusia.
[Redaktur: Zahara Sitio]