WahanaNews.co | Kapal Penjaga Pantai AS USGC Munro (WMSL) melaksanakan serangkaian operasi dan latihan bersama dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di Selat Singapura.
Para awak kapal mengikuti latihan komunikasi antarkapal, manuver multi-unit, dan kesadaran maritim selama berada di laut.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
“U.S. Coast Guard bangga beroperasi bersama Bakamla untuk meningkatkan kapabilitas, memperkuat tata kelola maritim, keamanan, dan mendorong tatanan internasional berbasis aturan,” ujar Komandan U.S. Coast Guard Wilayah Pasifik Laksamana Madya Michael F. McAllister, dalam keterangan resmi yang dikutip RRI.co.id, Rabu (22/09).
Komandan Kapal Munro, Letkol Laut Blake Novak mengatakan latihan maritim bersama mitra Indonesia dilakukan untuk memperkuat hubungan dan memberikan peluang bagi para awak kapal untuk bekerja sama dan membangun kekuatan masing-masing.
Sebagai institusi penegak hukum negara dan angkatan bersenjata, US Coast Guard memiliki posisi unik untuk menggelar operasi pertahanan dalam rangka mendukung komando tempur di ketujuh benua.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
“Memperkuat aliansi dan kemitraan kita memupuk komitmen bersama akan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta memajukan perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan hak kedaulatan seluruh bangsa.”
Kemitraan Penjaga Pantai AS (US Coast Guard) dengan Indonesia tumbuh semakin kuat. Pada 2019, kapal penjaga pantai milik AS, USCGC Stratton melakukan aktivitas bersama Bakamla RI sebagai bagian dari penugasannya ke wilayah Pasifik Barat, termasuk berlabuh di Batam dan melakukan latihan di Provinsi Kepulauan Riau.
Kapal Stratton juga berpartisipasi dalam latihan Cooperation Afloat Readiness and Training dengan TNI Angkatan Laut pada 2019.