WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dunia binaraga Brasil berduka setelah kepergian mendadak Ricardo Nolasco dos Santos atau yang dikenal dengan nama Kadu Santos, atlet sekaligus influencer kebugaran berusia 31 tahun yang meninggal secara tiba-tiba di Novo Hamburgo, Brasil selatan, pada Senin (10/11/2025).
Kabar duka ini pertama kali dikonfirmasi oleh sang ayah, Amauri Santos, melalui unggahan di media sosial yang penuh kesedihan.
Baca Juga:
Cedera Serius Alexander Isak Jadi Pukulan Besar bagi Liverpool Jelang Jadwal Padat
“Hari paling menyedihkan dalam hidupku. Putraku tercinta,” tulis Amauri mengenang sang anak.
Kadu Santos dikenal luas sebagai sosok karismatik di dunia kebugaran, dengan torehan 11 gelar juara binaraga dan dua kali menyabet gelar juara umum dalam ajang bergengsi Muscle Contest.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya Santos.
Baca Juga:
Derbi Los Angeles Milik Clippers, Lakers Takluk 88-103
Kabar duka ini datang hanya beberapa bulan setelah momen bahagia dalam hidupnya, ketika ia melamar kekasihnya yang juga pelatih pribadi, Sabrina Wollman, di atas panggung sebuah kompetisi pada Juli 2025.
Momen lamaran itu bertepatan dengan perayaan empat tahun hubungan mereka, menjadi kenangan manis yang kini terasa getir bagi sang kekasih.
“Aku mencintaimu sepenuh hatiku, aku mengagumimu, dan aku sangat bangga dengan hubungan kita selama bertahun-tahun,” tulis Sabrina di akun Instagram-nya mengenang lamaran tersebut.
“Terima kasih karena selalu menjadikanku versi terbaik diriku. Aku memilihmu setiap hari untuk berbagi kehidupan yang gila ini!” tambahnya dengan penuh haru.
Selain aktif sebagai atlet, Kadu juga dikenal sebagai pelatih pribadi dan konsultan kebugaran daring yang membagikan rutinitas latihan serta aktivitas kompetisinya kepada lebih dari 13.000 pengikut di media sosial.
Rekan-rekan seprofesi pun turut menyampaikan belasungkawa dan penghormatan terakhir untuk sosok yang dikenal hangat dan penuh semangat itu.
“Dengan berat hati saya mengucapkan selamat tinggal kepadamu hari ini. Kamu meninggalkan warisan di Bumi ini dan akan selalu dikenang sebagai pria sejati,” tulis binaragawan Diego Wiegand dalam penghormatannya.
Sementara itu, promotor acara sekaligus sahabatnya, Joel Rodriguez, mengenang perjalanan panjang Santos yang mulai berlatih sejak usia 17 tahun demi mewujudkan impian menjadi juara.
“Dia berjuang keras agar ini terjadi, dan dia dicintai oleh semua orang. Orang yang sangat karismatik dan ramah,” ujar Rodriguez kepada NewsX.
Pusat kebugaran PowerCT, tempat Kadu berlatih dan bekerja, juga menuliskan pesan duka mendalam melalui akun resminya.
“Dia contoh dedikasi, disiplin, dan persahabatan,” tulis PowerCT dalam pernyataan resmi mereka.
Kepergian Kadu Santos menjadi kehilangan besar bagi dunia binaraga Brasil. Ia bukan hanya dikenal sebagai atlet berprestasi, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang memotivasi banyak orang untuk hidup sehat, bersemangat, dan pantang menyerah.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]