WahanaNews.co | Pemberitaan soal Rusia dan segala rupa yang terkait dengan itu selalu menarik untuk dibahas lebih jauh.
Kini, dikabarkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengagumi rakyat Indonesia. Apa sih alasannya?
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Informasi itu diungkapkan Dina Yulianti Sulaeman, pakar dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran (Unpad).
Dina Yulianti menyebutkan banyak orang Indonesia saat ini berusaha memahami urusan global yang sangat kompleks, termasuk soal konflik Rusia-Ukraina.
Selain itu, Dina mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin kagum kepada masyarakat Indonesia karena berani menentang hegemoni Amerika Serikat.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Dilansir dari SCMP, dikatakan Putin emang tergolong berani menetang intervensi AS di dunia.
"Ketika semua pemimpin dunia lainnya tetap diam tentang intervensi Amerika di seluruh dunia, Putin berdiri sendiri dalam oposisi yang kuat. Banyak dari kita bersyukur bahwa seseorang seperti dia ada," kata Dina Sulaeman kepada SCMP, dikutip, Sabtu 12 Maret 2022.
Dina Sulaeman yang juga Direktur Pusat Studi Timur Tengah Indonesia, menjelaskan ada alasan lain mengapa umat Islam Indonesia mendukung Rusia dalam invasi di Ukraina.
"Banyak yang percaya pada Hadits Nabi bahwa menjelang akhir zaman, sebuah negara yang dikenal sebagai Rum, yang biasanya diartikan sebagai Rusia, akan bergabung dengan umat Islam untuk melawan musuh besar," katanya.
Dina Sulaeman juga menjelaskan Ukraina merupakan 'Suriah lain' yang telah direkayasa Barat untuk mengadu kelompok yang berbeda di dalam negeri dan saling bermusuhan.
Sementara itu, Radityo Dharmaputra, kandidat doktor dalam ilmu politik di Institut Studi Politik Johan Skytte, Universitas Tartu, Estonia, turut memberikan keterangannya.
Dia mengatakan jika Rusia telah berusaha untuk meningkatkan citranya dalam hubungannya dengan dunia Muslim setelah berakhirnya Perang Chechnya Kedua pada tahun 2000.
Radityo mengatakan Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov memiliki daya tarik yang besar di kalangan Muslim Indonesia.
Komentar Kadyrov diliput di media berbahasa Indonesia dan dia dipandang sebagai ikon Muslim.
"Ada persepsi bahwa Putin lebih pro-Islam daripada AS, meskipun ada noda yang diingat oleh generasi yang lebih tua ketika Rusia menginvasi Chechnya dan ketika Uni Soviet melakukan hal yang sama ke Afghanistan," katanya.
Sebagai informasi tambahan, diketahui bahwa Rusia sempat memiliki konflik dengan Chechnya di masa lampau.
Meskipun saat ini hubungan Rusia dan Chechnya telah berjalan dengan baik dan harmonis.
Bahkan dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, pasukan Chechnya turut terlibat membantu pejuang Beruang Merah, sebagaimana diberitakan media global. [qnt]