WAHANANEWS.CO - Seorang produser Hollywood bernama David Brian Pearce (42) dijatuhi hukuman 146 tahun penjara oleh Pengadilan Los Angeles pada Selasa (29/10/2025) atas kasus pembunuhan dua perempuan dan sejumlah kejahatan seksual lainnya.
Kejaksaan Distrik Los Angeles menyatakan bahwa Pearce sebelumnya telah dinyatakan bersalah pada Februari 2025 atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama terhadap model Christy Giles (24) dan temannya, seorang arsitek bernama Hilda Cabrales-Arzola (26).
Baca Juga:
Keluarga Gigi Hadid Dapat Ancaman Pembunuhan Karena Bela Palestina
Kasus ini bermula pada 13 November 2021, ketika kedua korban bertemu dengan Pearce di sebuah pesta di Los Angeles sekitar pukul 03.00 dini hari. Dua jam kemudian, mereka mengikuti Pearce dan beberapa orang lain ke apartemennya di kawasan Beverly Hills. Di lokasi itu, Pearce disebut menawarkan GHB dan fentanil kepada para korban.
Menurut Jaksa Seth Carmack, Pearce membius kedua perempuan itu “untuk melancarkan penyerangan seksual”.
“Terdakwa adalah seorang pemerkosa dan sekarang dia adalah seorang pembunuh,” kata Carmack, dikutip dari People, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga:
Dituduh Inses, Penyanyi Ricky Martin Gugat Balik Keponakan
Beberapa jam setelah kejadian, Pearce dan teman sekamarnya yang juga aktor, Brandt Osborn, terlihat mengantarkan kedua korban ke dua rumah sakit berbeda.
Christy Giles ditemukan tewas akibat campuran kokain, fentanil, ketamin, dan GHB di luar sebuah rumah sakit di Culver City.
Sementara itu, Cabrales-Arzola ditemukan tak sadarkan diri di depan Kaiser Permanente West Los Angeles Medical Center dan kemudian meninggal dunia akibat kegagalan organ setelah menerima alat bantu hidup.
Selain kasus pembunuhan, Pearce juga dihukum atas pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap tujuh perempuan lain yang terjadi antara 2007 hingga 2021. Ia sebelumnya didakwa pula pada Juli 2022 atas kasus kematian terkait narkoba.
Sementara itu, Brandt Osborn ditetapkan sebagai kaki tangan dalam dua kasus pembunuhan dan masih menunggu sidang ulang setelah sidang sebelumnya batal digelar.