WahanaNews.co | Pantai
Gading melaporkan kasus pertama virus ebola pada akhir pekan lalu. Ini
merupakan kasus pertama virus Ebola di negara itu dalam 25 tahun terakhir.
Baca Juga:
Banyak Warga Israel Masuk RS, Ini Fakta-fakta Serangan Virus Mematikan West Nile
Menteri Kesehatan Pantai Gading, Pierre Dimba, menyebut
bahwa virus Ebola ditemukan pada seorang gadis berusia 18 tahun yang melakukan
perjalanan dari negara tetangga, Guinea. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
menyebut bahwa ini merupakan kasus Ebola pertama di negara itu sejak 1994.
"Ini terjadi setelah Institut Pasteur di Pantai Gading
mengkonfirmasi Penyakit Virus Ebola dalam sampel yang dikumpulkan dari seorang
pasien, yang dirawat di rumah sakit di ibukota komersial Abidjan, setelah tiba
dari Guinea," kata WHO dalam pernyataan resminya, menurut laporan Reuters.
WHO mengatakan bahwa pasien masuk ke Pantai Gading dari
Guinea melalui jalan darat. Ia tiba di kota Abidjan pada 12 Agustus. Pasien
tersebut dirawat di rumah sakit setelah mengalami demam.
Baca Juga:
Demam Lassa Menyebabkan 156 Kematian di Nigeria dalam Empat Bulan Terakhir
"Sangat memprihatinkan bahwa wabah ini telah dinyatakan
di Abidjan, sebuah kota metropolitan berpenduduk lebih dari 4 juta orang,"
kata Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika, dalam pernyataan
resminya.
"Namun, sebagian besar keahlian dunia dalam menangani
Ebola ada di benua ini dan Pantai Gading dapat memanfaatkan pengalaman ini dan
memberikan respons dengan kecepatan penuh," katanya.
Guinea sendiri merupakan lokasi wabah Ebola selama
2014-2016. Negara tersebut juga mengalami wabah Ebola pada empat bulan awal
tahun 2021, hingga dinyatakan berakhir pada 19 Juni lalu.