WAHANANEWS.CO, Jakarta - Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) di bawah Kementerian Kesehatan Thailand mengumumkan lonjakan tajam kasus Covid-19 selama periode 11–15 Mei 2025.
Dalam lima hari tersebut, tercatat 14.751 kasus baru dan satu kematian akibat infeksi virus corona.
Baca Juga:
Thailand-Kamboja Bentrok, Dua Pos Perbatasan Ditutup Sementara
Secara kumulatif, sejak 1 Januari hingga 15 Mei 2025, Thailand telah melaporkan total 84.488 kasus Covid-19 dengan 24 kematian.
Tingkat kematian (case fatality rate/CFR) dari periode ini tergolong rendah, yakni 0,03%.
Menurut DDC, meski kasus Covid-19 terdeteksi sepanjang tahun, peningkatan signifikan kerap terjadi pada musim hujan, saat liburan panjang, awal tahun ajaran baru sekolah, serta momen perayaan tradisional seperti Tahun Baru Thailand atau Songkran.
Baca Juga:
DJ Thailand Ditembak Mati Setelah Diculik, Diduga karena Cinta Terlarang
Hasil pemetaan genetik (whole genome sequencing/WGS) terakhir per 24 April 2025 terhadap 16 spesimen menunjukkan keberadaan sejumlah subvarian Covid-19.
Di antaranya, dua kasus varian JN.1, enam kasus XEC, dan delapan lainnya varian yang belum disebutkan secara rinci.
Namun, sejak 5 Mei, Thailand belum melaporkan pembaruan WGS ke platform global GISAID.