WahanaNews.co, Jakarta - Daun kelor (Moringa oleifera) telah dikenal dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad sebagai tumbuhan yang penuh dengan manfaat kesehatan.
Dari meringankan diabetes hingga menangani hipertensi, daun kelor telah menjadi fokus penelitian karena potensi penyembuhan alaminya.
Baca Juga:
Manfaat Jus Daun Kelor untuk Kesehatan
Daun kelor mengandung protein yang cukup tinggi, sehingga bisa menjadi sumber protein nabati yang baik. Selain itu, di dalam 100 gram daun kelor, terkandung 64 kalori dan nutrisi-nutrisi berikut ini:
9 gram protein
8 gram karbohidrat
2 gram serat
185 miligram kalsium
112 miligram fosfor
337 miligram kalium
52 miligram vitamin C
7560 IU vitamin A
Daun kelor juga mengandung banyak senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa senyawa aktif tersebut adalah triptofan, treonin, isoleusin, leusin, lisin, valin, alanin, asam glutamat, asam askorbat, dan karotenoid, serta asam amino esensial berupa sistein, dan metionin.
Baca Juga:
Nakes di Gowa Sulsel Buat Es Krim dan Yogurt Berbahan Daun Kelor sebagai Pencegah Stunting
Tak hanya itu, tanaman ini mengandung vitamin B kompleks, magnesium, zat besi, selenium, seng, dan tembaga.
Berkat kandungan berbagai nutrisi di dalamnya, daun kelor dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Nah, inilah tujuh manfaat daun kelor yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan Anda:
1. Membantu Mengatur Gula Darah
Daun kelor mengandung senyawa aktif yang telah terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Dengan mengonsumsi secara teratur, daun kelor dapat menjadi tambahan yang efektif dalam manajemen diabetes.
2. Menurunkan Kolesterol
Kandungan fitonutrien dalam daun kelor telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Ini adalah berita baik bagi mereka yang menghadapi tantangan kesehatan terkait kolesterol tinggi.
3. Mengendalikan Tekanan Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang umum, namun dapat berdampak serius. Daun kelor mengandung senyawa yang dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran normal, membantu mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan hipertensi.
4. Melawan Peradangan
Daun kelor mengandung zat anti-inflamasi alami yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit dan kondisi yang terkait dengan peradangan kronis.
5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dalam daun kelor membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda secara alami.
6. Menyediakan Nutrisi Esensial
Daun kelor kaya akan berbagai nutrisi esensial, termasuk vitamin, mineral, dan protein. Ini membuatnya menjadi tambahan makanan yang baik untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan secara optimal.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta menurunkan tekanan darah, daun kelor dapat berkontribusi secara positif terhadap kesehatan jantung Anda. Ini merupakan langkah proaktif untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan terkait lainnya.
Dengan begitu banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan, daun kelor dapat menjadi tambahan yang berharga untuk gaya hidup sehat Anda.
Cara Mengolah Daun Kelor
Untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal, Anda bisa mengonsumsi daun kelor dengan cara diolah menjadi sayur bening, dioseng dengan cumi, atau ditumis dengan tempe dan ikan teri.
Daun kelor juga tersedia dalam bentuk suplemen atau maupun teh. Namun, nutrisi pada suplemen daun kelor tidak lebih besar daripada daun kelor segar.
Jadi, untuk mendapatkan manfaatnya dengan maksimal, Anda disarankan mengonsumsi daun kelor segar dan mengolahnya sendiri.
Sebelum mengolah daun kelor, ada beberapa saran yang sebaiknya Anda lakukan, yaitu:
Cuci bersih daun kelor sebelum diolah.
Gunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak alpukat, untuk menumis daun kelor.
Masak daun kelor dengan bahan makanan sehat lainnya, seperti telur, ikan, cumi, udang, wortel, buncis, atau brokoli.
Simpan daun kelor segar dalam lemari pendingin agar tahan lama. Sementara itu, daun kelor kering bisa tahan hingga berbulan-bulan jika dibiarkan dalam suhu ruang.
Namun, seperti halnya dengan penggunaan bahan alami lainnya, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan Anda sebelum mengintegrasikan daun kelor ke dalam rencana perawatan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]