WahanaNews.co | Panti
Yayasan Tri Asih, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ditutup untuk sementara.
Pasalnya, sebanyak 79 orang dinyatakan positif terpapar Virus Corona
(Covid-19).
Baca Juga:
Jelang HUT RI, 70 Persen Penghuni Lapas Sibolga Diusulkan Dapat Remisi
Menurut Ketua Dewan Pengurus Yayasan Tri Asih, TA
Widhiharsanto, mereka yang terpapar merupakan kategori orang tanpa gejala
(OTG). Saat ini, pihaknya juga telah memutuskan untuk menutup panti sementara.
"Iya betul [beberapa anak dan pendamping di Yayasan
yang terkonfirmasi positif]. Mereka sudah menjalani isolasi mandiri selama
delapan hari," kata Widhiharsanto saat dihubungi, Sabtu (16/1).
79 orang itu terdiri dari 35 anak penghuni panti, 36 orang
pendamping, serta 8 karyawan yang membantu mendampingi anak-anak.
Baca Juga:
Pasca Mall Ramayana Pringgan Ditutup, Pedagang Kecil Menjerit Karena Omset Turun Hingga 85 %
Lantaran masuk dalam kategori OTG, kata Widhiharsanto, mereka
hanya menjalani isolasi mandiri di Yayasan Tri Asih.
Sebab, menurut Widhiharsanto, rumah sakit rujukan maupun
Wisma Atlet sudah tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19.
"Semua rumah sakit dan Wisma Atlet penuh pasien. Kami
telah mencoba memasukkan satu anak panti ke delapan rumah sakit. Tapi semuanya
sudah tidak bisa menerima karena penuh," tuturnya.
Lebih lanjut, Widhiharsanto menuturkan saat ini pihaknya
membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan selama proses isolasi terhadap 79
orang tersebut. Ia berharap ada bantuan dari para donatur untuk menyediakan
asupan makanan bergizi serta vitamin.
"Kebutuhan kami saat ini sesuai anjuran dokter untuk
isolasi adalah makanan yang sehat dan Vitamin C, E, dan D3, serta
B-Komplesk," ucap Widhiharsanto. [dhn]