WahanaNews.co | Masih
ada rumah sakit yang menjadikan tes swab Covid-19 sebagai lahan bisnis. Anggota
DPR Komisi IX Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning mengaku mendapati tes swab dipatok
dengan harga yang berbeda pada sejumlah rumah sakit.
Baca Juga:
Musim Mudik, Harga Swab Antigen di Stasiun Pasar Senen Tetap Normal
Ia mencontohkan salah satu rumah sakit swasta di Jakarta
Pusat mematok tarif tes swab sebesar Rp3,5 juta dengan hasil 3 hari. Sedangkan,
untuk hasil tes swab dalam satu hari harganya naik hampir 2 kali lipat yakni
Rp6,5 juta.
Sementara itu, ia melakukan tes swab di salah satu klinik
dengan harga hanya Rp900 ribu. Dia lantas bertanya-tanya kepada jajaran
Kemenkes saat rapat di DPR.
"Ini patokannya memang lama pemeriksaan atau memang
karena duitnya," ujarnya dalam rapat Komisi IX, Selasa (12/1).
Baca Juga:
Positif Covid-19, Puluhan Penumpang KA di Yogyakarta Kembalikan Tiket
Dia berpesan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
agar fasilitas dan pelayanan kesehatan, khususnya berkaitan dengan Covid-19
tidak dijadikan ajang bisnis.
Ia mengaku khawatir komersialisasi ini terus berlanjut ke
fasilitas dan layanan kesehatan lain, seperti vaksin Covid-19, APD, obat, dan
sebagainya
"Saya cuma ingatkan kepada menteri negara tidak boleh
bisnis dengan rakyat, tidak boleh. Mau alasan apa saja tidak boleh, saya nanti
yang paling kencang permasalahkan itu," katanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.