WahanaNews.co | Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan majelis atau kelompok pengajian hanya
boleh diikuti jemaah yang sudah disuntik vaksin virus corona (Covid-19).
Menurutnya, itu perlu demi melindungi kesehatan para jemaah.
Baca Juga:
Refly Harun Akan Mencap Anies dan Muhaimin Penghianat Jika Gabung Dengan Perintahaan
Anies bicara demikian dalam webinar Peran Masjid di Tengah
Pandemi Covid-19 yang digelar Partai Gelora secara virtual, Minggu (22/8).
"Ujungnya kalau majelis-majelis ini mau buka ya harus
yang ikut yang sudah vaksin saja. Kenapa? Supaya aman, supaya
terlindungi," kata Anies.
Anies menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan perlindungan
bagi para jemaah. Apabila jemaah sudah merasa terlindungi, maka masjid akan
kembali ramai dengan sendirinya.
Baca Juga:
Debat Terkahir, Akademisi Sebut Para Capres Terlihat Menahan Diri
"Saya melihat salah satu pintu penting untuk masjid
bisa kembali ramai adalah dengan melindungi jemaahnya," kata Anies.
Anies lalu menceritakan upayanya mengajak Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta untuk segera
disuntik vaksin Covid-19.
Kala itu bertepatan dengan Piala Eropa. Di televisi,
terlihat begitu banyak penonton yang hadir di stadion menyaksikan pertandingan
secara langsung. Begitu ramai hingga tidak ada yang menjaga jarak.