WahanaNews.co | Minum kopi memang asyik, apalagi jika dinikmati di tengah-tengah kesibukan, bisa menambah semangat kerja.
Beberapa orang suka menikmati kopi hangat di pagi hari untuk menenangkan hati. Namun beberapa lainnya suka mengonsumsi es kopi di siang hari untuk mendinginkan suasana.
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
"Kopi kadang memiliki rentang yang lebar terkait kandungan kafein di dalamnya," terang One Medical provider, Christine Beck, PA, dilansir dari Bustle.
"Kekuatan kandungan kafein dari masing-masing kopi bisa tergantung dari bagaimana menyeduhnya serta berapa banyak kamu meminumnya," sambungnya.
Baca Juga:
5 Penyakit Bisa Menyerah jika Anda Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Perbedaan Cara Menyeduh
Jika es kopi milikmu diseduh seperti kopi panas dan kemudian diberi es batu, maka kandungan dan rasanya bakal sama dengan kopi panas. Mungkin es kopimu akan semakin encer ketika esnya mencair.
Namun jika kopi dari es kopi tersebut diseduh dengan cara cold brew, maka kadar asamnya lebih rendah dan rasanya juga lebih lembut. Kopi ini juga lebih terkonsentrasi dan butuh sedikit diencerkan sebelum dikonsumsi.
Pada kopi panas yang didinginkan, karena kandungan asamnya lebih tinggi, minuman ini bisa lebih berdampak ke perut. Sementara itu, kopi panas juga memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibanding cold brew.
Adakah Perbedaan Kadar Kafein di Antara Kopi Dingin dan Panas?
Apa pun jenis es kopi yang kamu konsumsi, tidak ada perbedaan tingkat kafein di dalamnya. Perbedaan hanya terjadi pada cara menyeduh dan rasa kopi yang muncul saja.
Sedikit perbedaan yang perlu disadari adalah bahwa semakin panas air yang digunakan untuk menyeduh kopi, semakin banyak kafein yang diekstrak.
Hal ini berarti kopi yang diseduh dengan suhu panas memiliki lebih banyak kandungan kafein di dalamnya.
Walau terdapat perbedaan, namun kandungan kafein di dalam kedua kopi ini tidak terlalu besar. Mana jenis yang lebih baik sangat tergantung dengan selera dan kesukaanmu. [rin]