WAHANANEWS.CO, Jakarta - Saraf kejepit sering kali memicu rasa sakit yang cukup menyiksa dan membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman.
Kabar baiknya, ada sejumlah tanaman herbal yang bisa menjadi alternatif untuk membantu meredakan keluhan tersebut.
Baca Juga:
5 Rempah Berkhasiat untuk Melawan Batuk
Kondisi saraf kejepit atau radikulopati biasanya menimbulkan sensasi nyeri seperti ditusuk jarum, mati rasa, kesemutan, bahkan rasa terbakar.
Gejala ini mungkin sesekali dianggap sepele, tapi bila berlangsung dalam hitungan hari hingga minggu, tentu akan mengganggu produktivitas.
Untuk itu, penting mengenali cara penanganan saraf kejepit.
Baca Juga:
10 Manfaat Teh Jahe Plus Serai untuk Kesehatan
Mulai dari perubahan gaya hidup, berkonsultasi dengan tenaga medis, hingga memanfaatkan bahan alami seperti tanaman herbal.
Menurut Medical News Today, saraf kejepit terjadi ketika saraf tertekan, menyempit, atau meregang sehingga mengalami kerusakan.
Kondisi ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, terutama leher, punggung, siku, maupun pergelangan tangan.
Nyeri yang muncul berkepanjangan bisa sangat mengganggu, sehingga banyak orang mencari solusi alami. Salah satu pilihan yang banyak digunakan adalah tanaman herbal.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tanaman yang diyakini dapat membantu mengurangi nyeri akibat saraf kejepit:
1. Jahe
Jahe memiliki kandungan aktif seperti gingerol dan shogaol yang berfungsi sebagai antioksidan sekaligus antiinflamasi.
Zat ini mampu menekan peradangan kronis yang sering memicu nyeri saraf, sekaligus melindungi sistem saraf dari kerusakan akibat stres oksidatif.
Jahe bisa dikonsumsi sebagai teh hangat, atau menggunakan minyak esensial jahe yang sudah diencerkan lalu dioleskan ke area yang terasa sakit.
2. Kunyit
Mengutip Very Well Health, senyawa kurkumin pada kunyit merupakan antioksidan alami yang ampuh mengurangi nyeri saraf.
Kurkumin juga berperan dalam mengendalikan protein inflamasi bernama sitokin. Jika tidak terkendali, sitokin dapat memicu peradangan serius.
Kunyit bisa diolah menjadi minuman campuran susu almond, bubuk kunyit, madu, dan kayu manis. Konsumsi secara rutin satu hingga dua kali sehari untuk hasil lebih maksimal.
3. Cengkih
Cengkih dikenal mengandung eugenol, zat aktif dengan sifat antiinflamasi dan analgesik. Minyak esensial cengkih kerap digunakan untuk mengurangi nyeri, termasuk sakit gigi.
Untuk saraf kejepit, cengkih bisa diminum dalam bentuk bubuk atau kapsul, sedangkan minyaknya dapat dioleskan langsung ke bagian tubuh yang terasa sakit.
4. Daun Pandan
Sejak lama, daun pandan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri sendi maupun arthritis. Menurut WebMD, ekstrak minyak daun pandan kaya akan fitokimia yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Selain itu, pandan juga kerap dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala hingga telinga. Daunnya bisa dipakai dalam bentuk rebusan, pasta, bubuk, atau minyak esensial.
Meski tanaman herbal bisa membantu meringankan gejala, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya, terlebih bila sedang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki riwayat penyakit lain.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]