WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sinar matahari merupakan sumber alami yang menyimpan banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh manusia.
Namun dalam keseharian, manfaat tersebut kerap terabaikan.
Baca Juga:
Selain Paparan Sinar Matahari, Polusi Udara Bisa Sebabkan Penuaan Pada Kulit
Rutinitas pagi yang padat, tuntutan pekerjaan, hingga kebiasaan beraktivitas di dalam ruangan membuat banyak orang jarang merasakan paparan cahaya matahari secara langsung.
Bahkan, tidak sedikit yang berangkat kerja saat matahari belum tinggi dan kembali ke rumah ketika hari sudah gelap.
Padahal, tubuh sangat membutuhkan sinar matahari, terutama untuk mendukung pembentukan vitamin D yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang dan berbagai fungsi tubuh lainnya.
Baca Juga:
8 Tips Membersihkan Sofa agar Tetap Awet dan Bersih, Jangan Asal!
Kekurangan paparan sinar matahari bukanlah hal sepele, karena dapat menimbulkan dampak yang cukup serius, baik secara fisik maupun mental.
Salah satu dampak yang paling sering dirasakan adalah perubahan suasana hati. Sinar matahari membantu tubuh memproduksi serotonin, hormon yang berfungsi menjaga kestabilan emosi, meningkatkan rasa bahagia, serta membantu konsentrasi.
Ketika tubuh jarang terpapar sinar matahari, kadar serotonin dapat menurun sehingga seseorang lebih mudah merasa murung, cemas, bahkan berisiko mengalami depresi.