WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di era digital yang serba cepat, gaya hidup "sat-set" jadi semacam kebanggaan tersendiri bagi generasi muda. Namun, di balik efisiensi dan dinamika kehidupan yang tampak keren ini, tersembunyi sejumlah risiko kesehatan yang mengkhawatirkan.
Apa Itu Gaya Hidup 'Sat-set'?
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Gaya hidup 'sat-set' merujuk pada pola aktivitas yang super cepat, multitasking, dan tanpa jeda. Mulai dari bangun pagi langsung scroll media sosial, sarapan sambil meeting online, bekerja dengan puluhan tab terbuka, hingga begadang mengerjakan tugas atau proyek.
Kebiasaan ini seolah menjadi "badge of honor" generasi milenial dan Gen Z.
Ancaman Kesehatan yang Tersembunyi
Baca Juga:
Sidokkes Polres Sibolga Layani Warga Cek Kesehatan Gratis
1. Stres Kronis
Hidup dalam mode "on" terus-menerus memicu peningkatan hormon stres kortisol. Akibatnya, sistem imun melemah, risiko gangguan mental meningkat, dan tubuh selalu dalam kondisi waspada berlebihan.
Stres berkepanjangan ini bukan sekadar lelah biasa, melainkan bom waktu kesehatan.
2. Gangguan Tidur
Kebiasaan begadang, paparan cahaya biru dari gadget, dan pikiran yang terus berputar membuat kualitas tidur menurun drastis.
Pola tidur yang tidak teratur bukan hanya membuat tubuh lelah, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
3. Pola Makan Tidak Teratur
Sarapan dilewatkan, makan sambil kerja, mengandalkan makanan cepat saji, dan konsumsi minuman berenergi tinggi menjadi kebiasaan umum.
Nutrisi yang buruk ini perlahan menggerogoti kesehatan metabolisme dan sistem pencernaan.
4. Kurang Gerak
Duduk berlama-lama di depan layar, minim aktivitas fisik, dan jarang berolahraga membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif. Obesitas, gangguan jantung, dan diabetes mengintai.
5. Kesehatan Mental yang Terabaikan
Tekanan untuk selalu tampil produktif, membandingkan diri di media sosial, dan ketakutan akan ketinggalan (FOMO) secara signifikan mempengaruhi kesehatan mental.
Tanda-tanda Peringatan
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
- Mudah lelah
- Sulit konsentrasi
- Gangguan tidur
- Sakit kepala kronis
- Perubahan mood drastis
- Penurunan sistem imun
Solusi Praktis
1. Tetapkan Batasan Digital
Gunakan fitur pembatas waktu di ponsel, hindari gadget minimal 1 jam sebelum tidur.
2. Prioritaskan Kualitas Tidur
Ciptakan rutin tidur yang konsisten, hindari konsumsi kafein berlebih.
3. Gerak Aktif
Sediakan waktu minimal 30 menit per hari untuk aktivitas fisik.
4. Pola Makan Sehat
Fokus pada makanan bergizi, hindari makanan cepat saji, dan konsumsi air putih yang cukup.
5. Manajemen Stres
Praktikkan meditasi, yoga, atau teknik pernapasan untuk menurunkan stres.
Intinya, gaya hidup 'sat-set' bukan tentang seberapa cepat Anda bergerak, tetapi seberapa bijak Anda mengelola energi dan kesehatan.
Saatnya generasi muda membalik narasi produktivitas dan mendefinisikan ulang kesuksesan yang holistik – tidak hanya produktif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental.
Ingat, kesehatan adalah investasi termahal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Mulai hari ini, pilih gaya hidup yang mendukung kesejahteraan Anda.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]