WahanaNews.co | Indonesia berada di posisi risiko tinggi menghadapi kejadian luar biasa (KLB) polio. Masyarakat perlu tahu beberapa gejala polio yang perlu diwaspadai.
Meningkatnya risiko KLB ini muncul setelah satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh. Pasien dilaporkan mengalami gejala demam pada awal Oktober lalu.
Baca Juga:
Babinsa Dampingi Nakes Sukseskan Vaksinasi Polio
Keluhan tersebut juga dibarengi dengan kelemahan otot tubuh yang membuat tubuh pasien sulit bergerak.
Dalam laporan tersebut, diketahui juga bahwa pasien yang bersangkutan belum pernah mendapatkan imunisasi polio.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Mazi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa penyebabnya adalah cakupan imunisasi polio yang masih rendah. Padahal, imunisasi jadi satu-satunya cara untuk mencegah polio.
Baca Juga:
Pemprov Klaim 3,2 Juta Anak di Jawa Barat Sudah Dapat Imunisasi Polio
"Jadi, kita di Indonesia ini berisiko tinggi untuk terjadinya KLB polio," ujar Maxi dalam konferensi pers daring, Sabtu (19/11).
Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Polio. Penyakit ini menyerang saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan, sulit bernapas, hingga yang paling fatal adalah kematian.
Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polio umumnya menyerang anak-anak usia di bawah 5 tahun. Namun, siapa saja yang belum mendapatkan imunisasi polio tetap memiliki risiko terkena.