WahanaNews.co | Meski bukan jerawat, fungal acne sering dianggap sebagai jerawat.
Ada beberapa kebiasaan penyebab fungal acne yang perlu diketahui.
Baca Juga:
6 Tanda Skincare Tak Cocok pada Kulit, Segera Hentikan!
Fungal acne adalah infeksi jamur Malassezia pada folikel rambut yang sering disalahpersepsikan sebagai beruntusan atau jerawat kecil di kulit.
Pada dasarnya, kadar jamur di kulit cenderung meningkat selama cuaca panas dan lembap atau ketika berkeringat.
Umumnya, jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat.
Baca Juga:
9 Cara Menghilangkan Jerawat dengan Bahan Alami
Sumber penyumbatan itu pun dapat bervariasi seperti hormon, produk perawatan kulit, hingga pola makan.
Namun, pada dasarnya jerawat itu sama.
Jerawat disebabkan penyumbatan folikel rambut di kulit.
Atas kondisi itu, kulit merespons dengan iritasi dalam bentuk benjolan merah yang terangkat seperti jerawat.
Berbeda dengan fungal acne, di mana ukurannya lebih kecil dan berisikan nanah. Kondisi ini terjadi akibat kadar jamur Malassezia yang tinggi.
"Ragi Malassezia adalah penghuni normal kulit kita, tetapi dapat tumbuh berlebihan dalam kondisi tertentu," ujar Ashley Jenkins, seorang dokter kulit di University of Missouri Health Care, mengutip Health.
Ketika hal tersebut terjadi, akan terjadi peradangan pada folikel rambut dan dapat menyebabkan jerawat.
Mengutip Healthline, berikut enam kebiasaan yang menyebabkan timbulnya fungal acne pada kulit.
1. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat
Jamur dan ragi memakan karbohidrat.
Jadi, menyeimbangkan asupan makanan manis dan kaya karbohidrat lainnya dapat membantu memperlambat pertumbuhan fungal acne.
2. Tidak menjaga sistem imun
Orang dengan sistem kekebalan yang terganggu, baik karena penyakit yang diderita maupun kondisi bawaan sejak lahir, lebih berisiko untuk mengembangkan fungal acne dibandingkan mereka dengan kekebalan tubuh yang baik.
3. Menggunakan pakaian yang terlalu ketat
Mengenakan pakaian yang tidak menyerap keringat dapat mendorong produksi sebum dan kelembapan lebih banyak. Hal ini membuat kulit jadi lingkungan yang nyaman untuk pertumbuhan jamur.
4. Konsumsi antibiotic
Mengonsumsi antibiotik tertentu bisa melawan infeksi bakteri. Namun, beberapa di antaranya juga dapat meningkatkan pertumbuhan jamur berlebih sehingga menyebabkan fungal acne.
5. Terlalu lama mengenakan pakaian penuh keringat
Mengenakan pakaian olahraga yang berkeringat terlalu lama dapat mendorong pertumbuhan jamur.
Mengenakan kembali pakaian olahraga tanpa mencucinya juga dapat membuat kulit Anda terkena jamur yang tumbuh di pakaian tersebut.
6. Lingkungan yang lembap
Salah satu penyebab timbulnya fungal acne di kulit adalah faktor lingkungan.
Orang yang tinggal di iklim panas yang memicu keringat mengucur lebih banyak lebih berisiko mengalami fungal acne di kulit. [rna]