WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pepatah lama nebgatakan "Ada ubi, ada talas. Ada budi, harap dibalas.", pepatah ini mencerminkan betapa dekatnya tanaman talas dengan kehidupan masyarakat.
Begitu akrabnya, hingga namanya diabadikan dalam ungkapan tentang balas budi.
Baca Juga:
Manfaat Tersembunyi Daun Kelapa
Meski tidak membahas makna pepatah itu lebih dalam, tulisan ini menyoroti keberadaan daun talas yang telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner tradisional.
Tanaman ini tumbuh subur di berbagai daerah dan kerap dimanfaatkan, tidak hanya umbinya, tapi juga daunnya.
Daun talas dikenal sebagai bahan pangan yang kaya manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga:
Mirabilis Jalapa, Si Cantik dari Tropis yang Bisa Obati Amandel hingga Keputihan
Namun, perlu dicatat bahwa daun ini tidak boleh dikonsumsi mentah karena mengandung oksalat, senyawa yang berpotensi beracun jika tidak dimasak dengan benar.
Sebagaimana umbinya, daun talas bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti buntil atau tumisan dengan tambahan rempah-rempah.
Cita rasanya yang mirip bayam menjadikan daun talas cukup digemari.
Hanya saja, proses memasaknya memang membutuhkan waktu lebih lama agar senyawa berbahaya dalam daun benar-benar hilang.
Tak sekadar sebagai bahan makanan, daun talas juga menyimpan banyak khasiat untuk kesehatan.
Salah satunya adalah mencegah dan mengatasi sembelit, berkat kandungan seratnya.
Dilansir dari portal kesehatan Alodokter, berikut ini manfaat daun talas bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Daun talas mengandung protein dan vitamin C. Protein yang terdiri dari asam amino penting untuk pembentukan sel imun, sedangkan vitamin C meningkatkan efektivitas sel darah putih dalam melawan infeksi.
2. Melancarkan Pencernaan dan Mencegah Sembelit
Kandungan seratnya membantu memperlancar proses buang air besar serta menjaga kesehatan saluran cerna.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Daun talas mengandung beta karoten yang akan diubah menjadi vitamin A, yang penting untuk fungsi penglihatan dan mencegah masalah seperti mata kering dan degenerasi makula.
4. Merawat Kulit
Asam amino treonin dalam daun talas mendukung produksi kolagen dan elastin yang menjaga elastisitas serta kekencangan kulit, serta mencegah penuaan dini.
5. Membantu Program Diet
Rendah kalori dan tinggi serat, daun talas memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengendalikan nafsu makan.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Mengandung kalsium, kalium, dan fosfor yang penting untuk kekuatan dan pertumbuhan tulang. Kalium juga membantu mencegah kehilangan kalsium melalui urine.
7. Menyehatkan Jantung
Kandungan nitrat alami dalam daun talas dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung fungsi jantung.
Konsumsi sayuran berdaun hijau seperti talas juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, terutama jika diiringi pola hidup sehat.
8. Berpotensi Mencegah Kanker
Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, beberapa studi awal menunjukkan bahwa antioksidan dalam daun talas berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tips Aman Mengolah Daun Talas
Agar aman dikonsumsi, daun talas harus dimasak dengan benar. Oksalat yang terkandung dalam daun mentah bisa menyebabkan iritasi bahkan keracunan.
Beberapa cara aman untuk mengolahnya:
- Rebus atau tumis selama minimal 30 menit
- Panggang selama sekitar 1 jam
- Rendam daun selama 30 menit hingga semalaman sebelum dimasak untuk mengurangi kadar oksalat
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan manfaat kesehatan yang melimpah, daun talas pantas dipertimbangkan sebagai bagian dari menu sehat sehari-hari.
Mudah diperoleh dan bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat, asal dipersiapkan dengan cara yang benar.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]