WahanaNews.co | Bau mulut tak hanya disebabkan karena kebiasaan menjaga kebersihan mulut atau faktor makanan namun bisa dipicu karena gangguan kesehatan tertentu.
Artinya setiap aroma menandakan kondisi kesehatan yang berbeda-beda.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Dikutip dari AI Care, bau mulut atau halitosis merupakan masalah kesehatan yang bisa dialami oleh siapapun.
Di beberapa kondisi, bau mulut ternyata bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang dialami oleh seseorang.
Gangguan kesehatan akan berdampak pada bau mulut dengan aroma yang berbeda-beda.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Berikut ini beberapa aroma yang akan tercium didasarkan pada kemungkinan gangguan kesehatan yang diderita oleh seseorang.
Aroma Buah atau Manis
Jangan anggap aroma napas mulut seperti buah adalah hal bagus. Kondisi itu bisa menandakan bahwa kadar keton (asam yang dihasilkan oleh hati) dalam tubuh tengah tinggi.
Kondisi tersebut berarti terjadi komplikasi ketoasidosis diabetik. Artinya kemungkinan besar Anda mengalami diabetes melitus lantaran tubuh tak mampu memproduksi hormon insulin.
Aroma Seperti Sampah
Aroma napas mulut seperti sampah menandakan ada kemungkinan Anda mengalami infeksi di area oral, tenggorokan, atau bahkan paru-paru.
Penggunaan gigi palsu, atau organ oral tiruan lain, hingga kurangnya menjaga kesehatan gigi dan mulut juga dapat memicu bau mulut seperti sampah.
Hal itu terjadi karena adanya pembusukan sisa makanan yang tidak bersih saat gosok gigi. Selain itu bisa juga terjadi karena peradangan gusi.
Aroma Seperti Pembersih Kutek
Bau mulut juga bisa beraroma seperti aseton atau pembersih kutek. Namun secara umum aromanya mirip seperti zat yang menyengat.
Kondisi tersebut bisa terjadi pada orang yang melakukan diet rendah karbo misalnya diet keto atau diet paleo.
Saat melakukan hal tersebut tubuh akan membakar lemak yang tersimpan sehingga menghasilkan zat kimia aseton dalam proses pembakarannya.
Aroma Asam
Bau mulut beraroma asam bisa menandakan bahwa orang tersebut mengidap GERD.
Hal itu bisa terjadi karena katup yang menyambungkan antara lambung dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna.
Saat asam lambung naik dan esofagus tak menutup dengan sempurna, aroma asam akan keluar dari mulut. Napas bau asam bisa terjadi selama GERD belum benar-benar sembuh.
Aroma Mulut Seperti Feses
Aroma mulut bisa berbau mirip feses atau kotoran manusia. Hal itu terjadi karena adanya obstruksi (penyumbatan) usus baik pada usus kecil maupun besar hingga tak mampu menggerakkan makanan yang sudah dicerna agar keluar lewat anus.
Ketika itu terjadi, kotoran akan kembali lagi ke atas hingga aromanya keluar dari mulut. Bahkan pada kasus obstruksi usus yang parah, feses bisa keluar dari mulut.
Aroma Urin
Dalam ilmu medis kondisi ini dikenal dengan azotemia, yakni kerusakan ginjal yang diakibatkan oleh penyakit atau cedera.
Saat itu terjadi, ginjal tak mampu mengeluarkan nitrogen hingga terjadi penumpukan bahan kimia di tubuh dan memicu terjadinya aroma urin keluar lewat mulut.
Aroma Apek pada Mulut
Bau mulut juga bisa beraroma apek. Hal itu terjadi karena indikasi masalah kesehatan hati misalnya sirosis.
Kondisi tersebut terjadi karena terjadi penumpukan volatile organic compound (VOC) di tubuh ketika organ hati tidak bekerja dengan maksimal. Peyebab bau tersebut bisa dipicu oleh adanya senyawa dimetil sulfida.
Aroma Amis
Bau mulut amis bisa disebabkan karena trimethylaminuria, yakni gangguan enzim saat tubuh tak mampu memecah trimethylamine.
[Redaktur: Zahara Sitio]