WahanaNews.co | Prefektur Kanagawa di Jepang kembali menemukan botol vaksin Moderna yang terkontaminasi zat asing dan dipublikasikan melalui pernyataan yang dirilis pada Selasa (31/8/2021) waktu setempat.
Sebelumnya, Kanagawa dan Prefektur Gunma telah menangguhkan penggunaan dua batch vaksin Moderna karena penemuan material asing pada Kamis (30/8/2021) dua hari lalu.
Baca Juga:
Kanada Izinkan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6 Bulan hingga 5 Tahun
Otoritas di Kanagawa menyebut zat asing ditemukan seorang apoteker. Zat berupa partikel hitam di dalam botol vaksin Moderna yang akan digunakan.
Otoritas di Kanagawa menambahkan bahwa distributor vaksin, Takeda Pharmaceutical Co Ltd, telah mengumpulkan vaksin yang diduga terkontaminasi zat asing. Mereka juga menjelaskan, ada sebanyak 3.790 orang menerima suntikan Moderna dari lot sama dengan botol yang tercemar zat asing.
Sampai saat ini Takeda belum menyampaikan komentar mengenai insiden di Kanagawa, demikian dikutip dari Reuters.
Baca Juga:
RSUD CAM Kota Bekasi Sediakan Layanan Vaksinasi Jenis Moderna
Meski demikian, Takeda dalam situs resminya mengatakan kemungkinan ada kejadian langka saat produksi ketika bahan karet tercampur larutan vaksin.
Oleh sebab itu, Takeda menganjurkan petugas medis untuk memeriksa botol vaksin. Yang patut diperhatikan apakah ada perubahan warna atau material asing. Jika ditemukan, maka vaksin diminta tak digunakan.
Sejak material asing ditemukan di dalam botol vaksin, pengembang vaksin Moderna sama sekali belum berkomentar. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.