"Kami
mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di
bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung untuk segera
melakukan isolasi mandiri. Apabila bergejala segera periksakan diri ke
fasilitas pelayanan kesehatan," sambungnya.
Budi
memastikan seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah hingga ke tingkat
puskesmas siap menerima warga yang hendak memeriksakan kondisi kesehatan
mereka. Terlebih jika mereka memiliki gejala yang dimaksud.
Baca Juga:
Analis: Bebasnya Rizieq Bisa Jadi Bara Politik 2024
"Apabila
selama melakukan karantina di rumah mengalami gejala terinfeksi Covid-19 seperti gejala batuk, pilek, sesak napas, sakit
tenggorokan, serta hilang indera penciuman dan perasa segera kunjungi Puskesmas
terdekat untuk melakukan tes usap atau PCR tes," kata Budi.
Diketahui,
penularan tersebut bermula dari kerumunan massa yang menantikan sang habib
hadir dalam acara keagamaan di tiga titik berbeda. Klaster Petamburan adalah
kerumunan acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq.
Selain
Petamburan, terdapat juga klaster Puncak yakni kerumunan massa yang menyambut Rizieq
yang ingin meresmikan pesantren.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Apa Artinya?
Di kawasan
Tebet, Jakarta Selatan, juga sempat ada acara Maulid Nabi yang dihadiri ribuan
jemaah. Ketika itu Rizieq juga hadir sebagai undangan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.