Menanggapi hal tersebut, pihak RSUD Kalideres menjelaskan pasien akan dimonitor sampai sembuh dan kontrol dilakukan di RSUD Kalideres.
“Alhamdulillah, kalau mereka (pasien) bisa difasilitasi untuk kembali ke sini. Kontrol pertama sampai sembuh, jadi betul-betul mereka cuma bawa badan saja, terutama bagi warga lansia. Info seperti ini harus dipublikasikan dengan baik biar orang-orang mengerti bagaimana pelayanan Dinas Kesehatan di DKI ini luar biasa,” imbuh Tri Suswati.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan baksos operasi katarak gratis di RSUD Kalideres dalam rangka peringatan Hari Ibu tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 7 Desember mendatang dengan target seratus orang warga Jakarta.
“Target sasaran seratus, yang sudah terdaftar sekitar 221 orang. Sudah diskrining awal di puskesmas. Lalu kita skrining ulang lagi untuk menentukan ukuran lensa dan lainnya. Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari Ibu tingkat nasional, DKI support beberapa kegiatan, di antaranya bakti kesehatan operasi katarak gratis. Usia kita prioritas di usia 50 tahun ke atas. Pelaksanaannya 7 Desember 2024,” ungkap Ani.
“Pasca operasi tetap dikontrol. Kita monitor, pertama satu hari 24 jam, kontrol yang kedua itu hari ketujuh. Kita ada delapan set alat yang disiapkan. Jadi, nanti sekali operasi ada delapan, ada di ruang operasi,” ujar Ani.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Dalam Kampanye Paslon Bijak di Posko Relawan Sahabat Kasih Bagan Sinembah.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.