WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menjaga kebersihan kuku merupakan bagian penting dari perawatan tubuh yang sering dianggap sepele, namun berdampak besar pada kesehatan.
Jika dibiarkan panjang dan kotor, kuku bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit.
Baca Juga:
Saat Perempuan Menahan Emosi, Kesehatan yang Jadi Taruhan
Oleh karena itu, penting mengetahui cara menggunting dan merawat kuku dengan benar baik menurut panduan medis maupun ajaran Islam.
Cara Memotong Kuku yang Benar Menurut Medis
Secara medis, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan saat memotong kuku:
Baca Juga:
Vitiligo Bukan Penyakit Berat, Tapi Dapat Pengaruhi Psikologis Pasien
1. Gunakan alat pemotong yang bersih dan tajam.
2. Disarankan untuk mensterilkannya dengan alkohol sebelum dan sesudah digunakan.
3. Cuci tangan atau kaki dengan sabun dan air hangat terlebih dahulu untuk melunakkan kuku, sehingga mudah dipotong.
4. Potong kuku dalam kondisi kering agar tidak mudah robek atau terbelah.
5. Potong secara lurus, terutama kuku kaki, untuk mencegah pertumbuhan ke dalam (ingrown nail).
6. Hindari memotong terlalu pendek karena bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, bahkan infeksi.
7. Haluskan ujung kuku dengan kikir agar tidak tajam dan menghindari tersangkut di pakaian.
8. Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti bengkak, kemerahan, atau nyeri pasca pemotongan. Jika muncul, segera konsultasikan ke dokter.
9. Hindari kebiasaan menggigit kuku atau menggunakannya untuk membuka benda keras karena bisa merusak struktur kuku.
Cara Memotong Kuku Menurut Anjuran Islam
Dalam ajaran Islam, memotong kuku termasuk bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW yang dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri.
1. Niat dan bacalah "Bismillah" sebelum memotong kuku sebagai bentuk mengikuti sunnah Rasul.
2. Untuk kuku tangan, mulai dari telunjuk tangan kanan, lalu jari tengah, manis, kelingking, dan ibu jari. Kemudian lanjut ke tangan kiri dimulai dari kelingking hingga ibu jari.
3. Untuk kuku kaki, mulai dari kelingking kaki kanan lalu urutkan hingga ibu jari, kemudian lanjut ke kaki kiri dari ibu jari ke kelingking.
4. Memotong kuku dianjurkan dilakukan secara rutin, terutama pada hari Jumat.
5. Beberapa ulama menyarankan untuk menghindari memotong kuku di malam hari, meski tidak ada dalil yang pasti. Ini lebih kepada adat dan kebiasaan masyarakat tertentu.
6. Dalam beberapa riwayat, dianjurkan untuk mengubur potongan kuku sebagai bentuk penghormatan, meski tidak bersifat wajib.
“Memotong kuku dengan cara ini adalah salah satu bentuk ketaatan kepada sunnah Rasulullah SAW dan menjaga kebersihan diri, yang sangat ditekankan dalam Islam,” jelas Ustaz Ahmad Syukri.
Tips Merawat Kesehatan Kuku
Agar kuku tetap sehat dan kuat, berikut tips perawatannya:
- Rutin mencuci tangan dan kaki serta membersihkan bagian bawah kuku dengan sikat lembut.
- Potong kuku secara teratur menggunakan alat bersih dan tajam.
- Hindari memakai alat yang kotor untuk perawatan kuku.
- Gunakan pelembap yang mengandung vitamin E atau minyak alami untuk mencegah kuku kering.
- Jangan menggigit kuku atau menarik kutikula karena bisa memicu infeksi.
- Gunakan sarung tangan saat bersentuhan dengan bahan kimia agar kuku tidak rusak.
- Konsumsi makanan bergizi yang kaya biotin, vitamin E, zinc, dan omega-3. Perbanyak minum air putih.
- Jaga kutikula tetap lembap dengan minyak kutikula dan hindari memotongnya.
- Perhatikan perubahan pada kuku seperti warna, ketebalan, atau rasa nyeri. Jika terjadi, konsultasikan ke dokter.
Merawat kuku dengan baik bukan hanya tentang penampilan, tapi juga soal kebersihan dan kesehatan secara menyeluruh.
Baik panduan medis maupun ajaran Islam sama-sama menekankan pentingnya memotong kuku secara benar dan rutin.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]