WahanaNews.co, Jakarta - Di pagi hari, menikmati sepanjang waktu dengan segelas kopi panas memberikan kepuasan tersendiri.
Sedangkan pada siang hari, opsi yang paling cocok untuk meredakan kehausan adalah dengan menikmati segelas cold brew atau es kopi.
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
Kopi menunjukkan fleksibilitasnya dengan mampu dinikmati baik dalam keadaan panas maupun dingin. Peminum kopi yang sejati seringkali memilih menikmati kopi tubruk yang pahit dan panas.
Sementara bagi para penggemar kopi, mereka lebih cenderung menikmati variasi minuman kopi dingin dengan berbagai resep yang menggiurkan.
Perbedaan antara kopi panas dan kopi dingin tidak hanya terletak pada temperaturnya, tetapi juga pada wadah penyajiannya yang menunjukkan perbedaan mencolok.
Baca Juga:
5 Penyakit Bisa Menyerah jika Anda Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
Kopi panas umumnya disajikan dalam cangkir keramik kecil atau gelas kertas berukuran cappuccino.
Sementara itu, es kopi disajikan dalam gelas tinggi transparan yang memungkinkan komposisi di dalamnya, termasuk tumpukan es batu, dapat terlihat dengan jelas dan menggoda.
Namun, apakah terdapat perbedaan kandungan di antara keduanya?
Kandungan kopi panas dan kopi dingin
Meskipun dapat meningkatkan risiko gangguan tidur dan depresi, kopi tetap diminati karena mengandung polifenol, mineral, dan antioksidan dalam jumlah yang cukup tinggi.
Dilaporkan oleh Times of India, banyak orang mencari kandungan bioaktif dalam kopi karena dapat meningkatkan semangat, mengurangi risiko berbagai penyakit serius, dan memberikan manfaat kesehatan untuk kulit.
Ternyata, kandungan bioaktif dalam kopi ini tidak terpengaruh meskipun minuman ini ditambahkan dengan bahan komposisi lain seperti es batu.
Melalui sebuah studi, diketahui bahwa nutrisi alami dari biji kopi tetap tidak berubah oleh perubahan suhu.
Baik dalam keadaan panas maupun dingin, polifenol, mineral, dan antioksidan dalam kopi tetap hadir dalam jumlah yang sama persis.
Keunggulan kopi dingin
Meskipun demikian, jika Anda ingin membandingkan manfaat antara kopi panas dan kopi dingin, ternyata kopi dingin memiliki keunggulan yang lebih banyak dibanding kopi panas.
Kopi dingin dianggap lebih aman untuk dikonsumsi oleh mereka yang mengalami masalah saluran cerna, karena mengandung asam lebih sedikit dibanding kopi panas. Ini membuatnya lebih aman untuk penderita maag dan gangguan saluran cerna lainnya.
Keuntungan lain yang dimiliki oleh kopi dingin atau es kopi adalah keamanannya bagi mereka yang memiliki lidah sensitif, yang cenderung merasakan sensasi terbakar ketika menikmati kopi panas.
Namun perlu diingat, kopi dingin memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada kopi panas. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami gangguan tidur, disarankan untuk lebih memilih kopi panas yang dianggap lebih aman.
Jika tetap ingin menikmati es kopi, sebaiknya dilakukan dua hingga tiga jam sebelum waktu tidur agar kandungan kafein dapat turun sebelum Anda tidur.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]