WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kasus pertama cacing sekrup Dunia Baru (New World screwworm) telah dikonfirmasi Amerika Serikat (AS) pada manusia di wilayahnya.
Parasit pemakan daging ini terdeteksi pada seorang pasien yang baru kembali dari El Salvador, di tengah kekhawatiran wabah yang merebak di Amerika Tengah.
Baca Juga:
Viral Hujan Cacing di China, Sejumlah Teori Bermunculan
Kasus tersebut dikonfirmasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada 4 Agustus lalu, setelah diselidiki Departemen Kesehatan Maryland.
"Risiko terhadap kesehatan masyarakat di Amerika Serikat dari penularan ini sangat rendah," ujar juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS), Andrew G. Nixon, dikutip Reuters, Senin (25/8/2025).
Sebelumnya, sumber industri daging sapi menyebut kasus itu melibatkan seseorang yang melakukan perjalanan dari Guatemala. Namun Nixon tidak menanggapi perbedaan informasi tersebut.
Baca Juga:
2 Tahun Makan Daging Mentah, Tubuh Pria Ini Keluarkan Cacing 2 Meter
Industri Daging Sapi Was-was
Kabar ini memicu kekhawatiran industri peternakan dan daging sapi AS yang sudah waspada terhadap potensi infestasi. Ulat sekrup bisa menyerang sapi dan satwa liar hingga menimbulkan kematian.
Beth Thompson, dokter hewan negara bagian South Dakota, mengkritik keterlambatan informasi dari otoritas kesehatan. "Kami mengetahuinya melalui jalur lain, lalu harus menunggu CDC untuk memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka sama sekali tidak transparan," katanya.