WahanaNews.co |
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bekasi, drg. Dezy
Syukrawati mengatakan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur
ruang isolasi di Kota Bekasi menurun akibat penurunan penyebaran Covid-19 per
tanggal 14 Mei lalu.
Hal itu dikatakan berdasarkan data BOR dari hasil
evaluasi penanganan kasus Covid-19, dari 1.924 tempat tidur (TT) di Kota Bekasi,
terpakai sebanyak 300 TT, berarti 1.624 TT kosong.
Baca Juga:
Kota Bekasi Targetkan Terobosan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
"Soal penanganan pengendalian Covid-19 di Kota
Bekasi, tempat tidur ruang isolasinya saat ini hanya diisi sebanyak 15,59
persen, yang artinya kasus pengendalian Covid ini sudah mengalami
penurunan," jelas Dezy melalui keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).
Untuk rincian di RSUD Kota Bekasi, ada sekitar 448 TT.
Terisi 80 TT dan kosong sebanyak 366 TT.
Sementara untuk RS Swasta, ruang isolasi ada sebanyak 1.478
TT, terisi 220 TT dan kosong 1258 TT.
Baca Juga:
Petinggi Partai di Kota Bekasi Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya
Berikut data Dinkes Kota Bekasi terkait BOR:
1. RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid dengan jumlah total
Tempat Tidur (TT) ruang isolasi 143 terisi 64 Pasien, (79 kosong).
2. RSUD Tipe D Bantargebang jumlah TT 31 terisi 10
pasien, (21 kosong)
3. RSUD Tipe D Jatisampurna jumlah TT 25 terisi 5
pasien, (20 kosong)
4. RSUD Tipe D Pondok Gede dari 35 TT terisi 1 pasien,
(34 kosong)
5. RSD GOR Candrabhaga jumlah TT 112 sampai saat ini
masih nol pasien.
6. RSD Bekasi Utara dengan jumlah 100 TT sampai saat
ini nol pasien.
Sementara Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi yang
kini menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) bagi pasien Covid-19. (Tio)