Ikan.
Berbagai jenis telur.
Produk susu, seperti keju, susu, dan whey.
Daging merah dari sapi, banteng, dan rusa.
Unggas dari sumber seperti ayam, kalkun, dan puyuh.
Bagaimana dengan protein nabati? Sebagian besar protein nabati tidak lengkap, yang berarti sumber protein nabati kehilangan setidaknya satu dari asam amino esensial. Namun, beberapa makanan nabati, seperti quinoa dan soba, merupakan sumber protein yang lengkap.
Baca Juga:
Pemenuhan Gizi Anak, Deli Serdang Terhindar dari Stunting
Kombinasi Sehat Protein Nabati dan Hewani
Penting bagi vegetarian dan vegan untuk mencampur sumber protein mereka dan memastikan bahwa mereka mendapatkan semua asam amino esensial. Perlu diingat juga bahwa beberapa sumber protein nabati mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan digunakan tubuh.
Kamu juga perlu memastikan bahwa kamu mendapatkan cukup zinc, vitamin B12, protein, kalsium, dan vitamin D. Untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, kamu bisa menerapkan pola makan demikian:
Baca Juga:
Rekomendasi 7 Ikan Terbaik agar Anak Tumbuh Lebih Tinggi dan Cerdas
Makanlah berbagai makanan nabati yang tinggi protein.
Minum susu nabati yang mengandung tambahan kalsium dan vitamin D.
Makan sereal yang diperkaya, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk seng dan zat besi.
Cobalah ragi nutrisi, sumber vitamin B12 yang sangat baik.
Makan banyak sayuran berdaun gelap untuk kalsium.
Berikut ini adalah contoh makanan nabati yang kaya protein:
Biji-bijian.
Kacang-kacangan.
Kacang polong.
Buah-buahan tertentu, seperti alpukat.
Kedelai.
Rami
Nasi.
Kacang polong.