WahanaNews.co | Kadang,
sudah taat protokol kesehatan pun, masih bisa kena serangan Covid-19. Hal ini
disampaikan Syekh Ali Jaber, yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19. Syekh Ali
Jaber mengaku sering menjalani tes swab, namun bisa tumbang juga dan terinfeksi
virus corona.
Baca Juga:
Menag Yaqut: Jasa Syekh Ali Jaber pada Indonesia Amat Besar
Melalui akun YouTube Syekh Ali Jaber, ulama keturunan Timur
Tengah tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.
Pada video unggahan YouTube Syekh Ali Jaber, ia mengatakan
sudah sering melakukan swab berkali-kali dan hasilnya selalu negatif.
Namun, beberapa hari yang lalu ia mulai merasakan panas
dingin dan juga batuk, seperti gejala Covid-19.
Baca Juga:
Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Tangerang
"Alhamdulillah inalilah subhanallah nggak menyangka
padahal sering swab berkali-kali selalu negatif, beberapa hari lalu awal
langkah mulai panas kemudian batuk saya rasa panas biasa-biasa saja,"
katanya dikutip SuaraBogor.id pada akun YouTube pribadinya tersebut, Selasa
(29/12/2020).
Ia juga mengaku sempat meminum obat untuk mengurangi panas,
dan juga batuk. Bahkan meminum madu agar bisa menjaga stabilitas tubuh.
"Saya minum obat untuk mengurangi panas kemudian obat
batu saya juga udah minum madu dan lain sebagainya," imbuhnya.
Namun, dirinya mengaku suruh menjalani swab test berikutnya,
tapi ia meyakini bahwa tidak terinfeksi virus Covid-19.
"Tapi Subhanallah Qadarullah saya disuruh swab lagi
saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya Swab saja datang ke
rumah kemudian ternyata hasilnya positif," ucapnya.
Bahkan, ia mengaku sempat menjalani isolasi mandiri dalam
proses penyembuhannya tersebut. Namun, hal itu nyatanya membuat kondisi
tubuhnya menjadi lemah.
"Dan semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun
kemudian batuk sampai sesak nafas . Ketika sudah sesak nafas sudah tidak kuat
lagi untuk karantina mandiri. Saya langsung dibawa lari ke rumah sakit dan
sekarang saya dirawat dan alhamdulillah, keadaan bisa dibilang stabil, walau
masih sesak nafas," jelasnya.
Pada akun YouTubenya itu, Syekh Ali Jaber mengaku telah
memenuhi protokol kesehatan (prokes) dengan baik.
Bahkan, dirinya juga selalu menjauh dari kerumunan dan
keramaian.
"Mohon doanya, coba bayangkan saya jarang ketemu
siapa-siapa kalaupun ketemu saya selalu memenuhi protokol jaga 3 M. Kemudian
menjauh dari kerumunan dan keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah
wa hadhr la Yuni Minal qadar, Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang
ujian," cetusnya.
Ia juga meminta doa kepada seluruh masyarakat yang ada di
Indonesia agar bisa melewati cobaan yang diberikan saat ini kepadanya.
"Mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni
segala dosa dan dinaikkan darajatnya dan menjadi hikmah dan pelajaran. Saya
harap semua keluarga dan sahabat jamaah tolong doakan agar Allah berikan yang
terbaik, dan mudah-mudahan ujian ini berlalu amin ya rabbal alamin. Wasallamualakum
warahmatullahi wabarakatuh," tukasnya. [qnt]