WahanaNews.co | Peran
vaksin sebagai alat intervensi kesehatan masyarakat di saat pandemi sangat
dibutuhkan. Vaksinolog sekaligus Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Dirga
Sakti Rambe menyebut, "kesaktian" vaksin dalam membentuk kekebalan tubuh
terhadap penyakit tertentu seperti COVID-19, sangat efektif untuk mencegah
penularan. Sehingga, keliru jika ada anggapan vaksin tidak berguna.
Baca Juga:
Dampak Kejam Blokade Israel, 600 Ribu Anak Palestina Berisiko Lumpuh
"Keliru apabila ada anggapan vaksin itu tidak ada
gunanya. Karena vaksin sifatnya melatih sistem kekebalan tubuh agar mampu
memproduksi antibodi. Dan satu lagi vaksin punya keunggulan yang tidak dimiliki
upaya pencegahan yang lain, yaitu vaksin memberikan perlindungan yang sifatnya
spesifik," ujarnya dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Selasa
(24/11/2020).
Dia menuturkan di kalangan masyarakat, masih ada sebagian
yang belum mengerti pentingnya vaksin untuk mencegah penyakit menular. Hal itu
membuat perlunya sosialisasi perihal vaksin dilakukan secara terus-menerus dan
berkelanjutan.
"Setiap vaksin punya efektivitas yang berbeda-beda, dan
vaksin pun tidak akan mendapat izin apabila efektivitasnya rendah. Untuk vaksin
COVID-19, WHO menetapkan efektivitas minimal mencapai 50%. Kita harapkan vaksin
yang ada nanti efektivitasnya lebih tinggi dari angka yang ditetapkan
WHO," jelasnya
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
Lebih lanjut, dia mengungkapkan vaksin COVID-19 menjadi
harapan untuk upaya menekan penyebaran COVID-19. Masyarakat diminta untuk
yakin, bahwa vaksin yang disiapkan aman dan efektif karena harus terlebih
dahulu mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kalau sudah ada izin (pemakaiannya), tidak usah ragu
lagi. Apabila izinnya ada dan pemerintah meminta kita vaksinasi, segera kita
kerjakan bersama. Sejauh ini dari hasil uji klinik terkait keamanan, tidak ada
catatan efek samping yang serius mengenai keamanan vaksin ini,"
pungkasnya.
Sebagai informasi, meskipun vaksin nanti akan datang,
masyarakat tetap diimbau #IngatPesanIbu dengan disiplin menerapkan 3M
#memakaimasker, #mencucitangan, dan #menjagajarak. Mari kita praktikan 3M
tersebut sebagai satu-kesatuan dalam menekan pandemi yang tak kunjung usai ini.
[qnt]