WAHANANEWS.CO, Jakarta - Serangan militer Israel terus menghantam Gaza, menambah penderitaan rakyat Palestina, terutama di tengah perayaan Idul Fitri.
Gempuran tanpa henti ini terus memperpanjang daftar korban jiwa di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Konsultasikan Dukungan Kemanusiaan untuk Palestina, Tegaskan Penolakan Relokasi Warga Gaza
Relawan Mer-C, Marissa Noriti, yang berada di Gaza, melaporkan bahwa serangan Israel telah membuat tenaga medis di Rumah Sakit (RS) Indonesia harus bekerja keras menangani para korban.
Menurutnya, serangan pada Senin (7/4/2025) kemarin menyebabkan korban jiwa di daerah Jabalia dan Salahuddin Street.
"Total korban di Salahuddin Street mencapai empat orang tewas, sementara di Jabalia terdapat dua korban meninggal dunia. Semua korban dibawa ke RS Indonesia," ujar Marissa, mengutip tayangan Kabar Pagi tvOne, Selasa (8/4/2025).
Baca Juga:
Pengakuan Palestina, Macron Picu Amarah Israel!
Marissa juga mengamati adanya gelombang perpindahan warga Palestina ke sejumlah titik yang dianggap lebih aman dari gempuran Israel.
"Menurut pengamatan kami, saat ini terjadi pergerakan populasi ke beberapa titik tertentu di Gaza yang dinilai lebih aman bagi warga," jelasnya.
Salah satu lokasi yang menjadi tujuan utama warga adalah Al Mawasi, Khan Younis, di sekitar klinik lapangan yang didukung oleh Mer-C Indonesia.