WahanaNews.co, Medan - Prada Defliadi, anggota TNI Yonif 100/PS, jadi korban penyerangan dan aksi pembacokan sekitar 20 anggota geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara.
Seorang pelaku di antaranya sudah diamankan.
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
"Setelah kejadian, beberapa identitas pelaku sudah diketahui, dan satu orang pelaku sudah diamankan dari rumahnya atas nama DM," ujar Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian, Senin (5/8/2024).
Rico menyatakan bahwa kasus ini kini ditangani oleh Polrestabes Medan. Pelaku yang telah ditangkap juga sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Kasus ini sudah diserahkan kepada Polrestabes, dan pelaku DM juga sudah diserahkan ke polisi. Pelaku lainnya sedang dalam pengejaran oleh Polrestabes dan TNI," jelasnya.
Baca Juga:
Terkait Korupsi Lahan Rorotan, KPK Sita Satu Rumah Mewah di Medan
Rico menambahkan bahwa sekitar 20 orang terlibat dalam penyerangan ini. Para pelaku adalah anggota geng motor dari salah satu ormas. Insiden ini terjadi di angkringan Simpang SIB, Kecamatan Medan Petisah, pada dini hari Minggu (4/8/2024).
"Para pelaku adalah anggota geng motor SL atau Simple Life ormas. Mereka datang dalam keadaan mabuk dan langsung menuduh kesembilan anggota tersebut sebagai musuh mereka," ungkap Rico.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.