WahanaNews.co, Jakarta - Seorang Kakek yang nekat melakukan aksi pencabulan terhadap bocah sekolah dasar (SD) di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, berhasil ditangkap Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkapSabtu (12/8/2023).
Ketua RT setempat, Iman, mengaku mendapatkan informasi penangkapan kakek cabul tersebut dari warga.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
"Dari viral itulah si pelaku ini ditangkap di area si pelaku tinggal. Warga di dekat tempat tinggal pelaku itu ngelihat, terus ke sini bilang 'ini pelakunya seperti yang di rumah saya nih, orangnya seperti ini juga, tetangga saya itu, kenal, udah ditangkep' si warga itu laporan ke sini," ujar Iman dalam keterangannya dikonfirmasi, Sabtu (12/8/2023) melansir VIVA.
Iman mengatakan pelaku berhasil tertangkap polisi dikawasan Cipinang Jakarta Timur, Sekitar Sekolah SMK 53.
"(Pelaku ditangkap) di Cipinang Besar Selatan, itu ada di deket SMK 53 katanya," ujarnya.
Baca Juga:
Jaksa Penuntut Umum Kejari Bireuen Tangani Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak
Pelaku digiring ke ruang Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Pelaku yang memakai kaus itu tampak diborgol tangannya. Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi dari kepolisian mengenai penangkapan kakek cabul tersebut.
Sebelumya video seorang bocah sekolah dasar (SD) diremas bagian dadanya oleh kakek-kakek beredar di media sosial. Dalam kasus ini polisi pun turun ke lapangan untuk menangkap pelaku.
Terlihat dari postingan viral, memperlihatkan seorang kakek tengah duduk di teras sebuah bangunan meraba-raba bagian dada bocah SD dengan cara memaksa.
Video lainnya juga memperlihatkan kakek yang sama dengan diduga bocah yang sama berada di gang, melakuka. Hal yang sama yakni meremas dada korban.
Diketahui pelecehan itu terjadi di dua lokasi berdekatan di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 11 Agustus 2023 siang.
Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani mengatakan pihaknya telah menemui korban dan orang tuanya dan meminta untuk pihak korban membuat laporan polisi.
"Korban dan orang tuanya sudah kita ditemukan dan kami minta membuat laporan untuk upaya mencari pelaku," ujar Fanani.
[Redaktur: Alpredo Gultom]