WahanaNews.co | ALG (26) ditemukan tewas gantung diri di tempatnya bekerja di Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu 10 Mei 2023. Ia merupakan kepala cabang perusahaan pengiriman J&T.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membenarkan kasus tersebut dan menjelaskan jenazah pria muda tersebut ditemukan pada pukul 16.30 WIB.
Baca Juga:
Kapolsek Kulon Progo Ungkap Motif Bunuh Diri Ipda BS: Bisnis Ternak Kambing
Putra menjelaskan, yang gantung diri tersebut sempat mengirimkan chat wasiat kepada istrinya berupa pesan untuk tetap mengasuh anak--anak mereka.
"Sebelum melakukan tindakan bunuh diri ini korban sempat berkomunikasi terlebih dahulu dengan istrinya, menyampaikan yang akan dilakukan (bunuh diri), dan menitip anak-anak," ujarnya, seperti dikutip dari VIVA, Sabtu (13/5/2023).
Dalam kasus bunuh diri ini, pria malang tersebut meninggalkan dua orang anak yang masih kecil dan satu orang istri.
Baca Juga:
Anggota Polsek Girimulyo Ipda BS Dipastikan Polisi Tewas Bunuh Diri
"Korban adalah pemilik dari agen pengiriman paket, sudah menikah, dikaruniai 2 anak laki-laki umur 6 tahun dan 1 tahun," ujarnya.
Menurut Putra, mulanya korban yang merupakan pemilik agen pengiriman paket J&T tiba di kantornya pukul 16.00 WIB.
Korban diketahui sempat menghilang beberapa saat sebelum berhasil ditemukan dalam kondisi tewas oleh karyawan ALG yang bekerja.
"Kemudian datang istrinya dan menanyakan keberadaan suaminya (ALG), dan saksi bilang 'bos sedang ke belakang (toilet)'," ujarnya.
Kedatangan sang istri ke kantor suaminya lantaran khawatir sang suaminya sebelumnya mengirimkan chat aneh yang bernada hendak mengakhiri hidup, sebelum akhirnya ditemukan tewas gantung diri.
"Dicek ke kamar mandi belakang tidak ada. Kemudian istrinya mengajak beberapa karyawan untuk mencari di lantai dua dan di lantai tiga," ujarnya.
Sangat disayangkan korban ditemukan dengan mati mengenaskan oleh sang istri . "Dan ternyata betul korban ditemukan di lantai tiga dalam kondisi yang sudah meninggal dunia dengan tergantung di ruangan di lantai tiga," ujarnya.
Oleh petugas yang mengevakuasi dilokasi kejadian, Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo.
Petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi sekitar lokasi dan didapati korban stres berat lantaran terlibat utang yang bayak ke berbagai pihak dan juga kalah bermain Judi Online "Utang-piutang karena kalah judi online," ujarnya.
[Redaktur: Alpredo]