WahanaNews.co | Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan terjadinya peningkatan jumlah kasus kejahatan jalanan atau biasa disebut klitih di wilayahnya, sepanjang 2021.
Menurut Kriminolog dari Unversitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Suprapto, kasus kejahatan klitih meningkat karena adanya tumpangan dari pihak lain.
Baca Juga:
Wanita Pedagang Daun Salam Jadi Korban Klitih, Kepalanya Dihantam saat ke Pasar
"Mengapa meningkat karena ada bantuan atau tumpangan pihak lain, jadi akan lebih ringan kepada hukumannya karena melihat remaja," ujarnya, Kamis (30/12/2021).
Masih kata Suprapto, remaja yang dipilih kondisi keluarganya tidak harmonis dan di sekolah tidak bisa berprestasi.
"Selama masyarakat tidak paham betul dengan kejahatan jalanan dan perilaku klitih, pasti masyatakat akan menjadi takut," tambahnya.
Baca Juga:
Takut Dimarahi Istri, Ojol di Yogya Sebar Hoaks Korban 'Klitih’ Terancam 10 Tahun Bui
Jika kelompok pelajar sasarannya jelas pasti sesama pelajar.
"Sesama pelajar akan menyerang perempuan dan orang tua, ada korban driver ojol kena, bukan asli kelompok, itu ditunggangi dan tidak dipengaruhi pihak lain," tukasnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.