WahanaNews.co, Jambi – Dibacok kelompok geng motor menggunakan samurai, seorang anggota Direskrimsus Polda Jambi mengalami luka robek di bagian kepala dan punggung. Saat ini dirawat di rumah sakit Bhayangkara Jambi.
Melansir VIVA berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin dini hari, 30 Oktober 2023, sekitar pukul 01.00 Wib. Korban awalnya ingin melerai aksi penganiayaan yang dilakukan sekelompok pemuda geng motor.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Aman Melalui Jumat Berkah Antisipasi Kejahatan Jalanan
Korban melihat sejumlah pemuda membawa samurai menghajar pemuda sampai mengalami luka di bagian kepala dan berusaha melerai kejadian itu.
Bukannya berhenti beraksi, sekelompok pemuda geng motor itu semakin brutal dengan menganiaya korban yang merupakan anggota polisi sampai dibacok di bagian kepala dan punggung.
Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan ada anggota polisi yang bertugas dibagian Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi dibacok pakai samurai oleh pemuda geng motor.
Baca Juga:
Anggota TNI Korban Serangan Geng Motor di Medan Alami Kebutaan
"Ya benar ada, korban saat ini sedang dirawat dirumah sakit Bhayangkara Jambi," kata Kombes Eko, Senin, 30 Oktober 2023.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan saat dikonfirmasi membenarkan seorang anggota polisi jadi korban pembacokan dan mengalami luka di bagian kepala.
"Atas kejadian tersebut, pelaku ditangkap sebanyak 7 orang oleh Personil Gabungan Ditreskrimsus, Ditreskrimum, Resmob Polda Jambi, Unit Jatanras Macan Polresta Jambi, dan Unit Opsnal Polsek Jajaran Polresta Jambi yang dipimpin oleh Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Arif Ardiansyah Prasetyo dan Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu Dwi," ujarnya Indar menyebutkan, kejadian tersebut tepat di Kelurahan Simp III Sipin, Kecamatan Kota Baru Kota Jambi.
Para pelaku ditangkap diantaranya bernama Figo Yuki Septian (19), MFB (17), Sahrul Akbar (19), Arvibdra Risky (19), Anggi Saputra (18), MDG (17), dan RA (17) serta mengamankan senjata tajam yang digunakan para pelaku.
"Selain anggota polisi jadi korban pembacokan ada juga seorang warga bernama Candra (29 tahun) ikut jadi korban yang saat ini keduanya dirawat di rumah sakit Bhayangkara Jambi," tuturnya.
Sementara itu, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Arif saat dikonfirmasi membenarkan korban pembacokan oleh geng motor adalah anggotanya bernama Brigadir Andri Sitompul yang bertugas di Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi dan kepala korban sudah dijahit karena mengalami luka cukup serius.
"Luka yang dialami anggota saya dijahit sebanyak 20 jahitan dan para pelaku sudah ditangkap sebagian dan ada juga dalam pencarian orang," katanya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]