WahanaNews.co, Kota Depok - AAB (23), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang nekat membunuh juniornya berinisial MNZ (19) mengaku terinspirasi menonton serial film 'Narcos'.
"(Belajar membunuh) saya nonton film, Narcos," kata AAB kepada wartawan, Sabtu (5/8).
Baca Juga:
Ibu di Deli Serdang Ditetapkan Tersangka Setelah Dua Kali Membunuh Anak Kandungnya
AAB menyebut dirinya menghabisi nyawa juniornya itu bukan karena dendam. Melainkan karena sudah putus asa buntut kerugian dalam investasi kripto dan jeratan utang pinjaman online (pinjol).
AAB mengaku menyesali perbuatannya. Ia pun meminta maaf kepada pihak keluarga dan pihak-pihak lain yang dirugikan atas perbuatannya.
"Saya kating MNZ ingin minta maaf kepada ibu korban, keluarga korban, teman, pihak-pihak yang dirugikan," ucap AAB.
Baca Juga:
Tragis! Suami di Serdang Bedagai Tikam Istri Saat Live Karaoke di Facebook hingga Tewas
"Saya akan menjalankan hukuman ini dan menerima konsekuensinya dengan koperatif," sambungnya.
Sebelumnya, mahasiswa UI berinisial MNZ (19) ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus plastik di sebuah kos di Kukusan, Beji, Depok, Jumat (4/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku yang ternyata merupakan senior korban di kampus berinisial AAB (23).
Dalam aksi pembunuhan itu, AAB menusuk korban menggunakan pisau ke arah dada sebanyak 10 kali. Ia membunuh korban setelah mempelajarinya lewat Youtube.
Korban diketahui sempat melawan dengan menggigit tangan tersangka. Alhasil cincin tersangka tertinggal di kerongkongan korban.
AAB pun ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
[Redaktur: Alpredo Gultom]