WahanaNews.co, Bekasi - Kediaman Mega Sriyani Dewi (24)di Perumahan Tridaya Indah Estate 1, Jalan Bugenvile Raya, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (10/9/2023), diliputi suasana berkabung.
Mega Sriyani merupakan korban dugaan pembunuhan oleh suaminya sendiri, Nando (25).
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Ibu kandung Mega, Linda, mengungkapkan bahwa awalnya ia merasa ragu ketika pertama kali menemukan jenazah Mega.
Melansir Berita Satu, Linda menceritakan bahwa dia mengetahui insiden tragis tersebut saat sedang mengantar dua cucunya yang masih balita untuk pulang.
Pada hari Sabtu (9/9/2023) siang, pelaku menitipkan dua anak berusia 18 bulan dan 3,5 tahun di rumah Linda, yang juga nenek dari kedua anak tersebut. Sedangkan pembunuhan tersebut diduga terjadi pada malam Jumat (8/9/2023).
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
"Pukul 12 malam, saya mengirimkan pesan Whatsapp kepada suami anak saya untuk menanyakan di mana mereka berada, karena sudah malam dan anaknya belum diambil. Saya membiarkannya sampai pukul 02.00 (Minggu) karena anaknya belum diambil juga. Padahal, saya berencana ke pasar dan menjalankan usaha jualan," ungkap Linda.
Linda dan suaminya akhirnya mengambil dua balita tersebut dan mengantarkannya ke rumah Nando dan Mega.
"Sampai sana, kata suami saya, motor si Nando tidak ada. Saya mau masuk dulu. Tidak tahunya AC di dalam nyala. Kirain tidur. Saya gedor tidak ada yang nyaut, lama banget," lanjut Linda.
Begitu masuk ke dalam rumah kontrakan, dia mengaku kaget melihat anaknya sudah terbujur kaku dengan luka sayatan dan lebam di tubuh. Korban berbaring di atas kasur.
"Pas saya lihat sudah terbujur. Matanya kaya ada darah kering, leher sudah menganga, saya pegang jidatnya kok dingin banget. Saya lihat kakinya, saya yakin itu anak saya. Tetapi saya tidak yakin kalau itu anak saya juga," ungkap dia.
Sesaat setelah itu, Nando tiba di rumah kontrakan. Pada saat itu, polisi sudah ada di lokasi.
"Ketika itu, saya berada di sana, saya merasa tidak bisa menangis dan tidak bisa berbicara. Saya merasa bingung, saya ragu apakah itu benar-benar anak saya atau tidak. Di belakang polisi, saya melihat Nando sudah diborgol," ungkapnya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan motif di balik pembunuhan suami terhadap istrinya ini belum diungkap.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]