WahanaNews.co | Aksi AM yang menghina dan mengancam anggota Sabhara Polres Batanghari di Jambi viral di media sosial, mendapat perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Seorang pemuda berinisial AM (29) yang sempat memaki hingga mengancam anggota Sabhara Polres Batanghari di Jambi ditangkap.
Baca Juga:
Dugaan Penjualan Solar Subsidi dengan Jumlah Besar di SPBU Sergai: Truk Diduga Milik Oknum Polisi
"Iya sudah ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dihubungi, Jumat, 12 Mei 2023, dilansir dari VIVA.
Dalam video viral, AM sempat ngaku sebagai anggota polisi saat melakukan penghinaan dan pengancaman. Namun, Mulia mengatakan AM hanya mengaku-ngaku saja sebagai anggota polisi.
"Hanya mengaku-ngaku saja (sebagai anggota polisi)," tuturnya. Adapun, Ps Paur Penum Bidhumas Polda Jambi, Ipda Alamsyah Amir menjelaskan kasus tersebut berawal saat anggota Sabhara Polres Batanghari tengah melaksanakan patroli di kawasan Koni Muara Bulian.
Baca Juga:
Terlilit Utang, 2 Oknum Polisi di Sumbar Nekat Rampok Uang Pengisian ATM
Polisi yang sedang patroli itu lantas mendapatkan laporan dari seorang warga. Laporan warga itu disampaikan bahwa ada sebuah mobil yang mencurigakan.
"Petugas segera mendatangi mobil AM (29) untuk memastikan apa yang terjadi dengan pertanyaan yang sopan. Namun, saat petugas bertanya, AM langsung mengamuk dan memaki-maki petugas dengan mengaku sebagai anggota Polri serta mengajak duel para petugas," kata Alamsyah.
Atas perlakuan tak menyenangkan itu, anggota segera melapor ke Polres Batanghari dan Unit Reskrim dan Unit Intel Polres Batanghari untuk melakukan pengejaran.
Saat ini, AM telah ditangkap dan tengah dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Viral Polisi Ribut dengan Polisi di Jambi
Sebelumnya, viral video di media sosial yang menggambarkan keributan diduga antara polisi di Jambi.
Bahkan, salah satu oknum polisi itu tak segan melontarkan kalimat makian kepada anggota polisi lainnya. Video keributan itu salah satunya diunggah di akun instagram @infoanakjambi.
Dalam unggahan video itu dijelaskan pria yang diduga oknum polisi yang menaiki kendaraan roda empat ini mengamuk kepada anggota Sabhara Polres Batanghari. Saat itu, anggota Sabhara sedang melakukan patroli di jalan raya.
"Babang jago kumis lele yang ngaku oknum polisi ini ngamuk-ngamuk dengan polisi tim patroli Sabhara Polres Batanghari," bunyi keterangan dalam video itu seperti dikutip VIVA, Kamis, 11 Mei 2023.
Dalam video itu, sang oknum polisi meminta agar tim patroli tidak mengganggu urusan pribadinya.
"Biarlah, biarlah kalau memang kau merasa dikasari, okelah kami minta maaf," kata salah satu anggota tim Sabhara Polres Batanghari.
"Ya kau mengganggu urusan pribadi anj**g. Kalu tahu, kau polisi, aku juga polisi, kau pantek kau, kau tahu Polres?" kata diduga oknum polisi. "Tahu bang, kita hanya melakukan patroli biasa. Baik-baik bang," tutur tim Sabhara Polres Batanghari.
Pria tersebut meminta agar tim Sabhara Polres Batanghari tak mengganggu urusan pribadinya. Ia bahkan mengajak tim Sabhara Polres Batanghari untuk ke polres dan asrama menyelesaikan keributan tersebut.
"Jangan kau ganggu urusan pribadi aku, gampang! Ke Polres ya, awas kau ndak ke Polres ya, dekat dari sini," kata pria diduga oknum polisi itu.
Video viral itu disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Politikus Nasdem itu meminta agar Polda Jambi segera menangkap pria yang menaiki mobil sambil memaki anggota tim Sabhara Polres Batanghari karena diduga polisi gadungan.
Tapi, sebaliknya, jika benar seorang polisi, maka menurut Sahroni pria tersebut harus kembali ke bangku sekolah.
"Gimana nih kira-kira @polda_jambi? Kalau beneran polisi gadungan, tangkap? Kalau beneran polisi musti sekolah lagi tuh anak," kata Sahroni seperti dikutip dari akun Instagramnya @ahmadsahroni88.
[Redaktur: Alpredo]