WahanaNews.co, Tarutung - Kebohongan- kebohongan yang selama ini disembunyikan 2 tersangka pelaku perampokan mobil truck bermodus anggota Polisi, di Tarutung, Tapanuli Utara diungkap Polisi.
Tersangka Bagindo Sinaga (29) dan Erwin Sihotang (25) keduanya warga Pematang Siantar, setelah ditangkap Satreskrim Polres Taput, 21 Agustus 2021 lalu, saat diperiksa mengaku hanya 2 kali bereaksi melakukan aksi perampokan. Satu kali di wilayah Taput dan satu kali di wilayah Kabupaten Toba.
Baca Juga:
Terlilit Utang, 2 Oknum Polisi di Sumbar Nekat Rampok Uang Pengisian ATM
Terungkap, berdasarkan informasi yang didapati penyidik dilapangan, hasil pengembangan, ternyata mengejutkan.
Pasalnya, para tersangka akhirnya mengaku, sudah lima kali melakukan aksi dan modus yang sama, diantaranya tiga kali di wilayah Taput, satu kali di wilayah Kabupaten Humbang dan satu kali di wilayah Kabupaten Toba.
Selain kebohongan kedua tersangka yang mengatakan dua kali melakukan aksi, awalnya para tersangka mengaku hanya dua orang, ternyata pengakuan terakhir saat diperiksa mereka saat beraksi selalu empat orang.
Baca Juga:
Terlilit Utang Jadi Motif 2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, melalui Kasat Reskrim AKP Zuhatta Mahadi, saat dikonfirnasi wartawan membenarkan temuan baru hasil penyidikan tersebut.
Kepada awak media ini, Zuhatta menjelaskan, fakta yang sebenarnya terjadi dilapangan sudah diungkapkan kedua tersangka dalam pemeriksaan.
“Sebagai temuan baru yang kita peroleh dari kedua tersangka yang saat ini sudah di tahan, beraksi melakukan perampokan para supir-supir mobil truck tersebut di wilayah Kabupaten Taput tiga kali,” katanya dikutip, Jumat (1/9/2023).
Diantaranya, satu kali di Silangit Kecamatan Siborongborong, tanggal 11 Agustus, satu kali di Kecamatan Adiankoting, sekitar bulan Juli dan satu kali di Kecamatan Simangumban sekitar bulan Juni 2023.
Sebelum bulan Juni 2023 juga para tersangka sudah melakukan aksinya di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan.
Pada tanggal 12 Agustus 2023, aksi mereka yang terakhir di Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba sebelum tertangkap.
Menurut Zuhatta, pengakuan tersangka diperoleh lagi, andai mereka tidak tertangkap mereka akan beraksi lagi ke daerah Pekan Baru.
Rencana aksi lanjutan ke Pekan Baru, tetap bermodus sebagai anggota Polisi dengan mencegat mobil-mobil truck yang melintas di tempat yang sepi dan aman.
Untuk meyakinkan para supir truck yang akan menjadi target operasi mereka, para tersangka sudah mempersiapkan pistol mainan yang mirip dengan pistol Polisi sebanyak emapat unit.
Sedangkan dasar untuk menuduh para supir menyimpan Narkoba, mereka sudah memaketi garam halus campur tawas untuk di masukkan ke dalam mobil truck untuk alasan merampok saat di hentikan membawa narkoba.
Dua tersangka lain yang belum tertangkap saat ini, kini sedang di kejar tim Opsnal Satreskrim.
“Identitas dan alamat kedua tersangka itu sudah kita kantongi dan mohon dukungan dari semua pihak agar dalam waktu dekat bisa tertangkap,” ujar Zuhatta.
[Redaktur: Alpredo Gultom]