WahanaNews.co | Polisi masih mengusut kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang. Dalam pengusutan itu, polisi telah memeriksa 20 saksi, di antaranya adalah M, istri muda dari Yosef.
Pengacara M, Robert Marpaung membenarkan bahwa M sudah dimintai keterangan sebagai saksi oleh petugas kepolisian terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang. Pemeriksaan memakan waktu 10 jam.
Baca Juga:
Pra Rekonstruksi Pembunuhan di Subang: Terungkap Posisi Istri Muda saat Eksekusi
"Kurang lebih 20 pertanyaan (yang diajukan petugas). Seputar pada waktu perkiraan kejadian berada di mana, hubungannya dengan korban," ucap Robert dalam pesan singkatnya, Kamis (26/8/2021).
Dikatakan, M dan Yosef sudah menikah cukup lama, sekitar 12 tahun. Selama itu, hubungan antara M dan korban Tuti yakni istri tua Yosef pun berjalan seperti biasa saja.
"Biasa saja tidak ada masalah," ujarnya. Namun satu tahun kebelakang ini, M dan korban ini sudah lama tidak berkomunikasi. "Memang sudah lama tidak ada komunikasi. Lebih dari 1 tahun," ujarnya.
Baca Juga:
Pembunuhan Ibu-Anak Subang: Korban Datang Lewat Mimpi, Firasat dr Hasty Jadi Kenyataan
Satu tahun tak berkomunikasi dengan korban, kliennya tak menjelaskan alasan tak berkomunikasinya antara korban dan M, saat ini petugas bahkan menyita ponsel M sementara untuk kepentingan penyelidikan.
"Enggak ada bilang alasannya, cuman lebih dari 1 tahun komunikasi tidak ada. Hal tersebut bisa di cek dari HP M yang sementara disita oleh pihak penyidik demi kepentingan penyelidikan," ucapnya. "Yang pasti sejauh mereka ini mereka tidak ada masalah. Komunikasi saja tidak, apalagi bertemu," tambahnya.
Pada saat kejadian, katanya, M sendiri sedang berada di kediamannya tengah berkumpul bersama Yosef dan anaknya di sekitar wilayah Cijengkol, Subang.
"Di rumahnya dengan suami dan anak, rumahnya jauh sekitar 20 menit dari TKP," ucapnya.
Seperti diketahui, dugaan pembunuhan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) di Subang terungkap dari laporan suami korban yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya.
Suami melihat ceceran darah lantai rumahnya sampai ke arah mobil itu. Ia kemudian menelusuri ceceran tersebut hingga ke mobil dan menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard.
Kaget dengan kondisi tersebut, ia kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat. Polisi kemudian ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, menyelidiki dugaan pembunuhan tersebut. [qnt]