WahanaNews.co | Anggota polisi yang mengalami luka tembak ketika terjadi peristiwa penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Mapolres Jeneponto saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Anggota Polri inisial MM berpangkat Bripka saat ini akan menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar usai terkena tembakan di bagian perut.
Baca Juga:
Yan Christian Warinussy Berharap Kapolresta Manokwari Profesional dalam Penanganan Kasus Pencobaan Pembunuhan Terhadap Dirinya
"Untuk sementara masih dirawat, karena akan dikeluarkan proyektil saat dioperasi," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Kamis (27/4/2023) melansir CNNIndonesia.
Sebelumnya, Kantor Polres Jeneponto diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (27/4) dini hari, sekitar pukul 02.00 WITA. Satu orang anggota Polres Jeneponto dilaporkan mengalami luka tembakan di bagian perut sehingga dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, masjid dan sejumlah kaca jendela di area kantor polisi tersebut rusak terkena lemparan batu.
Komang mengatakan massa penyerangan Polres Jeneponto itu berjumlah sekitar ratusan orang dengan menggunakan batu dan bom molotov.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Penyerangan dini hari. Itu diperkirakan 100 orang. Digunakan batu dan bom molotov dan beberapa bagian kantor terbakar," ungkapnya.
Meski demikian, Komang mengaku pihaknya belum mengetahui kronologi kejadian tersebut dan pihaknya juga masih menyelidiki para pelaku penyerangan.
"Kronologis kita belum tahu. Intinya ada penyerangan. Pelakunya masih kita dalami ini," tuturnya.
Dampak penyerangan tersebut, kata Komang sejumlah fasilitas yang berada di kantor Polres Jeneponto mengalami kerusakan.
"Melakukan perusakan kantor, kendaraan, masjid dengan menggunakan batu dan bom molotov," kata dia.
Situasi di Jeneponto, termasuk sekitar Mapolres, disebutkan sudah mulai kondusif. Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso meninjau langsung kantor Polres Jeneponto diserang sejumlah OTK itu.
"Aman mas, saya masih lokasi Polres Jeneponto," kata Kapolda Sulsel.
Setyo menerangkan bahwa setelah kejadian penyerangan tersebut saat ini situasi di Polres Jeneponto dalam keadaan kondusif dan masih dilakukan penyelidikan.
"Situasi saat ini masih kondusif," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama dapat menjaga situasi aman di Sulawesi Selatan.
"Harapan kita ingin Sulsel aman," kata dia.
[alpredo]